Liputan6.com, Jakarta - Sebentar lagi, proyek sistem komunikasi kabel bawah laut siap dibangun untuk menyambungkan California, Amerika Serikat (AS) dan Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Perusahaan konsorsium Southeast Asia-United States (SEA-US) dilaporkan akan segera membangun sistem kabel telekomunikasi sepanjang 15.000 kilometer.
Seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari Telecom Asia, Rabu (18/1/17), kabel bawah laut tersebut akan melintasi Filipina, Guam, dan Hawaii.
Adapun, proyek senilai US$ 250 juta dibangun untuk menghubungkan Asia Utara dan Asia Tenggara langsung dan menyediakan kapasitas besar hingga 20 Tbps.
Selain itu, kabarnya proyek ini sudah mulai berjalan dengan pembangunan kabel di Honolulu dan ditargetkan rampung pada Februari mendatang.
Menurut data CoreSite, perusahaan menggunakan data center di Los Angeles sebagai titik akses sistem kabel fiber optik bawah laut di California Selatan.
(Cas/Isk)