Bangkai Pesawat Jepang Bakal Jadi Ikon Wisata Bahari Makassar

Dengan konsep itu, Pemkot Makassar ingin memberikan wajah baru terhadap pulau-pulau yang ada di sekitar Makassar.

oleh Eka Hakim diperbarui 18 Jan 2017, 22:03 WIB
Festival Bahari Pesona Kepulauan Togean 2016 digelar 27 - 31 Agustus 2016 di Sulawesi Tengah.

Liputan6.com, Makassar - Wali Kota Moh Romdhan Pomanto kembali menelurkan ide kreatif dan inovatifnya guna memajukan sektor wisata di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Makassar, Danny, sapaan akrabnya, akan memanfaatkan bangkai pesawat tempur Jepang untuk dijadikan sebagai salah satu ikon wisata bahari di Kota Daeng nantinya. Pesawat tempur itu telah lama berada di perairan Lae-Lae.

"Dalam waktu dekat ini akan dirancang konsep (wisata) bagaimana ke depannya. Yang intinya kita ingin memanfaatkan bangkai pesawat tersebut menjadi sebuah ikon wisata bahari," ujar Danny kepada Liputan6.com, Selasa (17/1/2017).

Untuk mewujudkan wisata bahari tersebut, Danny mengakui Pemkot Makassar, dalam hal ini Disparekraf, segera akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V (Lantamal) Makassar dan Komando Operasi Angkatan Udara II (Koops AU II). Terutama dalam pemanfaatan bangkai pesawat tempur tersebut.

Danny menambahkan, dengan konsep itu, dirinya bertujuan untuk membenahi sekaligus memberikan wajah baru bagi pulau-pulau yang ada di sekitar Makassar.

"Sekaligus meningkatkan daya tarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara," ujar Danny.

Sejauh ini, lanjut Danny, Pemkot Makassar telah membentuk tim khusus guna mendorong percepatan daya tarik wisatawan dari tahun ke tahun. Dia meyakini, keterlibatan semua stakeholder terkait sangat penting dalam mewujudkan wisata di Makassar, khususnya di sektor kelautan.

"Dibutuhkan keterlibatan semua unsur, termasuk unsur masyarakat pesisir, guna mendukung terwujudnya sektor wisata bahari di Kota Makassar," ujar Danny.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya