‎Sulis Tergiur Investasi Bodong karena Diimingi 10 Mobil Mewah

Pelaku penipuan terhadap Sulis juga mengaku punya yayasan sekolah.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 17 Jan 2017, 23:00 WIB
Sulis (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi religi Sulistyowati atau yang akrab disapa Sulis pasrah. Uang tabungan senilai Rp400 juta kini telah lenyap akibat tergiur investasi bodong yang ditawarkan Ahmad Nizar Fahmi.

Berdasarkan pengakuannya kepada majelis hakim, Sulis sempat diimingi kesuksesan investasi oleh Ahmad Nizar Fahmi. Pria yang berstatus sebagai terdakwa kasus penipuan itu menyebutkan bahwa Sulis dapat memiliki banyak mobil mewah seperti dirinya.

Sulistyowati alias Sulis didampingi kuasa hukumnya memenuhi panggilan kepolisian untuk menjalani BAP lanjutan untuk kasus dugaan penipuan Rp400 juta oleh sahabatnya. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

"Dia sempat bilang kalau bisa beli 10 Pajero (dari hasil investasi). Itu yang buat saya yakin," ungkap Sulis di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Selasa (17/1/2017).

Kemudian, dalam setiap pertemuannya dengan Sulis, terdakwa Ahmad Nizar Fahmi sering bergonta-ganti mobil. Ditambah lagi, terdakwa pun pernah mengaku sebagai pemilik yayasan sekolah.

"Setiap ketemu saya dia selalu ganti mobil, tapi saya enggak tahu itu mobil rental atau bukan. Cukup meyakinkan banget. Dan dia pernah ajak kami ke sekolahnya. Dia bilang kalau keluarganya punya yayasan sekolah," kata Sulis.

Penyanyi religi Sulis usai menjalani persidangan di PN Depok, Jawa barat, Selasa (17/1). Teman duet Hadad Alwi itu pun mengklaim mengalami kerugian sampai sebesar Rp365 juta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dan betapa terkejutnya Sulis ketika tahu profesi sebenarnya ibu terdakwa. Pelantun lagu "Ummi" itu merasa heran lantaran terdakwa berani membohonginya banyak hal.

"Padahal sebenarnya orangtua beliau seorang guru. Bisa dibayangkan, padahal pekerjaan guru kan mulia ya. Tapi dia (terdakwa) malah berbohong seperti itu," ujar teman duet Hadad Alwi tersebut. (fei)‎

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya