Liputan6.com, Tanjung Pinang - Tim Cepat Tanggap Armada Barat Pangkalan Utama TNI AL IV/Tanjung Pinang, menemukan benda mengapung di perairan Tanjung Pinang. Benda itu berbentuk mirip torpedo atau alat deteksi bawah air.
Penemuan ini dibantu masyarakat nelayan Desa Pegudang, Berakit, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL IV/Tanjung Pinang, Laksamana Pertama TNI S Irawan menyatakan, benda yang ditemukan tadi pagi itu belum dapat dipastikan apa. Masih dialami, apakah benar torpedo atau pun alat deteksi bawah air.
"Kami masih mendalaminya," ujar Irawan di Tanjung Pinang, seperti dikutip Antara, Selasa, 17 Januari 2017.
Baca Juga
Advertisement
Dari pantauan awal, kata dia, benda berkarat itu berukuran panjang sekitar dua meter, dengan berat 300 kg. Dugaan awal barang temuan itu memiliki bagian dengan bahan peledak, dan masih dalam kondisi aktif.
Menindaklanjuti temuan itu, Tim Cepat Tanggap Armada Barat Pangkalan Utama TNI AL IV/Tanjung Pinang akan berkoordinasi dengan Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL di Jakarta.
Dinas itu akan mengetahui secara pasti apa benda yang ditemukan itu. Termasuk informasi mengenai negara yang memproduksi dan mengoperasikannya.
"Untuk alasan keamanan dan keselamatan, sampai dengan saat ini masyarakat setempat tidak diizinkan untuk mendekati benda asing itu tersebut," kata dia.