Liputan6.com, Malang - Arema FC masih berkomunikasi dengan pemainnya yang masih berada di luar negeri. Mereka akan dipanggil untuk segera melakukan negosiasi kontrak secara langsung, karena waktu yang diberikan manajemen untuk liburan sudah hampir habis.
Tim berjuluk Singo Edan ingin mempercepat proses kontrak Cristian Gonzales, Raphael Maitimo dan Esteban Vizcarra setibanya di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Para pemain tersebut dikabarkan akan segera kembali ke Tanah Air. Pasalnya, mereka juga ingin tetap menjadi penggawa Arema
Soal Gonzales, pihak manajemen boleh bernafas lega, karena El loco yang sekarang berada di Eropa dalam waktu dekat sudah bisa merapat di Indonesia.
"Kami belum tahu tanggalnya. Tetapi minggu ini kami berburu tiket lagi untuk balik ke Indonesia, dan terus berkomunikasi dengan pak Ruddy untuk urusan kontrak" ujar Eva, istri Gonzales.
Menurut Eva, Gonzales tak mempersoalkan untuk terus bersama Arema FC jika memang tim kelahiran 1987 ini masih membutuhkan tenaganya. "Kalau masih dipertahankan ya segera datang. Kami mencari tiket di pekan ini," katanya.
Sementara itu, Vizcarra mengatakan, meski dirinya masih berada di Argentina, tapi komunikasi dengan Arema masih terus berjalan. Dia juga masih mencari tiket balik ke Indonesia secepatnya.
Vizcarra pun menyatakan bahwa dirinya tetap berkomitmen bertahan di Arema. Selain itu, tim pelatih juga sepakat menjadikannya sebagai pemain yang dipertahankan untuk musim 2017. "Masih berusaha cari tiket. Sekarang sedang liburan kan, jadi banyak penerbangan yang penuh," papar Vizcarra.
Sedangkan, soal Raphael Maitimo sedikit berbeda. Maitimo menginginkan agar kontrak dibicarakan langsung, karenanya dia sesegera mungkin akan kembali ke Malang.
Sementara itu, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku dirinya belum memberi tenggat kapan mereka harus kembali. "Nggak lah, kami tidak mematok kapan harus balik. Lagi pula, target tim akan lengkap pada pertengahan bulan Februari, tapi setidaknya untuk menjaga posisi aman kita segerakan tanda tangan kontrak" kata Ruddy.
