Liputan6.com, Jakarta - Teka-teki sosok Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru ahirnya terjawab. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Marsekal Madya Hadi Tjahjanto sebagai orang tertinggi di korps angkatan udara. Hadi menggantikan Marsekal Agus Supriatna yang memasuki masa pensiun.
Pelantikan Madya Hadi akan dilakukan hari ini sekitar pukul 11.00 WIB.
Advertisement
"Betul. Pelantikan besok pukul 11.00 WIB," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto. Wuryanto saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa 17 Januari 2017.
Sebelumnya, Jokowi menyebut sudah mengantongi nama KSAU baru. Nama itu tentu diambil dari 3 nama yang diajukan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Sudah di kantong saya," kata Jokowi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin, 16 Januari 2017.
Gatot mengajukan tiga nama kepada Jokowi sebagai bahan pertimbangan untuk dipilih menjadi KSAU menggantikan Agus. Mereka adalah Wakasau Marsekal Madya Hadiyan Sumintaatmadja, Wagub Lemhanas Marsekal Madya Bagus Puruhito, dan Irjen Kemenhan Marsekal Madya Hadi Tjahjanto.
Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986. Pria kelahiran Malang, 8 November 1963 itu sempat menempati beberapa jabatan strategis di TNI AU. Hadi sempat menjabat sebagai Perwira Menengah Dinas Administrasi dan Personel TNI AU.
Suami Nanik Istumawati itu melanjutkan tugas sebagai KOmandan Pangkalan Udara (Danlanud) Adi Sumarmo Boyolali, Jawa Tengah pada 2010-2011. Jabatan Direktur Operasi dan Latihan Basarnas juga pernah diembannya pada 2011-2013.
Kariernya berlanjut dengan menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI Au pada 2013-2015. Bapak dari Hanica Relingga Dara Ayu dan Handika Relangga Bima Yogatama itu kembali memimpin Pangkalan Udara sebagai Danlanud Abdulrahman Saleh, Malang pada 2015.
Hadi mendapat pangkat Marsekal Muda dan langsung menjabat sebagai Sekretaris Militer Presdien (Sesmilpres) pada 2015-2016). Terakhir, Hadi dipindahtugaskan sebagai Irjen Kemenhan serta kenaikan pangkat menjadi Marsekal Madya pada 2016 sampai sekarang.