Rombongan Pocong Jakarta Serbu Festival Lampion di Kampung Jokowi

Bukannya takut, pengunjung festival lampion justru mengajak para pocong berfoto bersama.

oleh Fajar Abrori diperbarui 18 Jan 2017, 09:03 WIB
Bukannya takut, pengunjung festival lampion justru mengajak para pocong berfoto bersama. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Pocong yang biasanya jadi sosok menakutkan berubah 180 derajat. Hantu pocong lengkap dengan wajah menyeramkan justru menjadi sasaran selfie sejumlah pengunjung.

Menariknya, hantu pocong ini "bergentayangan" di bawah temaram lampion di kawasan Pasar Gede Solo yang notabene merupakan kampung halaman Presiden Joko Widodo.

Menjelang Imlek pada 28 Januari besok, seperti biasa Kota Solo dipenuhi dengan warna-warni lampion. Cahaya temaram dari ribuan lampion terpasang di pusat akulturasi Jawa dan Tionghoa di Solo yang berada di kawasan Pasar Gede.

Sejak Senin, 16 Januari 2016, lampion-lampion sudah terpasang. Lampion itu bakal menerangi jalan-jalan di area Pasar Gede selama satu bulan ke depan. Lantaran memiliki latar menarik, area di sekitar ini menjadi sasaran selfie, khususnya saat Imlek tiba.

Bukannya takut, pengunjung festival lampion justru mengajak para pocong berfoto bersama. (Liputan6.com/Fajar Abrori)


Namun, ada pemandangan yang menarik di luar cahaya lampion, yakni keberadaan hantu pocong. Para pemburu selfie bukannya takut. Mereka malah mengajak untuk wefie ataupun selfie. Hasilnya, selfie bersama dengan pocong lampion. Usai selfie bersama, pengunjung ini memberikan uang seikhlasnya.

Bukan hanya mengajak selfie, ada beberapa pengunjung yang menggoda pocong. Sebagian dari mereka bersendau gurau dengan pocong.

Pemeran hantu ini adalah Johan dan Adek. Aksi mereka baru dilakukan pada Selasa malam, 17 Januari 2017. Pada tahun lalu, mereka juga melakoni aksi serupa. Khusus untuk tahun ini, bukan hanya menggunakan kostum hantu.

"Besok mungkin pake kostum badut Marsha dan Doraemon. Tadi baru sampe di Solo sekitar pukul 19.00 WIB, terus dandan 15 menit. Kemudian langsung aksi di sini. Mungkin besok temen-temen pocong dari Jakarta nyusul ke sini," tutur Johan.

Johan bersama teman-temannya kerap beraksi serupa di Jakarta. Mereka biasanya menawarkan jasa jadi background seram untuk berswafoto di Monas dan Ancol.

"Tapi karena sekarang enggak ada tempat di Jakarta, ya kita sudah enggak kayak gini lagi di Solo," kata Johan dari Bekonang, Sukoharjo.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya