Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya melantik Marsekal Madya (Marsma) Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Sesaat setelah dilantik, pangkat Hadi juga langsung naik satu tingkat menjadi Marsekal TNI.
Pengangkatan pangkat satu tingkat lebih tinggi ini berdasarkan Keputusan Presiden No 3/TNI/2017 tentang pengangkatan pangkat golongan perwira tinggi TNI.
Advertisement
Setelah menandatangai berita acara pengangkatan KSAU, Presiden langsung menyematkan tanda kenaiakan pangkat kepada Hadi. Jokowi melepas tiga bintang di pundak Hadi dan menggantikan dengan empat bintang. Dengan penyematan tanda pangkat ini, Hadi kini resmi berpangkat Marsekal TNI.
Usai penyematan dan pelantikan seluruh pejabat dan tamu undangan memberikan selamat kepada Hadi. Pemberian selamat diawali Jokowi dan Jusuf Kalla diikuti pejabat lainnya.
Hadi Tjahjanto merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986. Pria kelahiran Malang, 8 November 1963 itu sempat menempati beberapa jabatan strategis di TNI AU. Hadi sempat menjabat sebagai Perwira Menengah DInas Administrasi dan Personel TNI AU.
Suami Nanik Istumawati itu melanjutkan tugas sebagai Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Adi Sumarmo Boyolali, Jawa Tengah pada 2010-2011. Jabatan Direktur Operasi dan Latihan Basarnas juga pernah diembannya pada 2011-2013.
Kariernya berlanjut dengan menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI AU pada 2013-2015. Bapak dari Hanica Relingga Dara Ayu dan Handika Relangga Bima Yogatama itu kembali memimpin Pangkalan Udara sebagai Danlanud Abdulrahman Saleh, Malang pada 2015.
Hadi mendapat pangkat Marsekal Muda dan langsung menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) pada 2015-2016. Terakhir, Hadi Tjahjanto dipindahtugaskan sebagai Irjen Kemenhan serta kenaikan pangkat menjadi Marsekal Madya pada 2016 sampai sekarang.