Liputan6.com, New York- Avokad atau biasa kita menyebutnya alpukat mudah sekali kita temui, terlebih bila sedang musim buah ini. Daging buat yang lezat membuat alpukat menjadi kesukaan banyak orang. Namun pada awal kehadirannya, buah satu ini bukan untuk dikonsumsi.
Berdasarkan sebuah bukti, pohon alpukat dimanfaatkan pertama kali di Puebla, Meksiko sejak 10.000 tahun lalu. Oleh suku Mayan, Aztex, dan Inca tanaman buah ini menjadi alat bantu spiritual. Mereka meyakini pohon ini memberi kekuatan.
Advertisement
Data mengenai kehadiran alpukat juga hadir di Peru. Menurut California Avocado Commision, ada arkeolog yang menemukan biji alpukat dikubur berdekatan dengan mumi.
Kemudian, masyarakat kuno pun mulai mengonsumsi alpukat. Saat masyarakat Eropa masuk Amerika Selatan, masyarakat sengaja menanam pohon alpukat di kebun dan mulai memanfaatkan buah alpukat.
Selain itu, masih ada empat fakta lainnya mengenai buah alpukat. Apa saja? Berikut selengkapnya seperti mengutip Healthline, Rabu (18/1/2017).
Manfaat alpukat
1. Kandungan kalium alpukat lebih banyak dibanding pisang
Pisang dikenal sebagai salah satu buah yang kaya kalium. Namun rupanya alpukat lebih banyak lagi. Satu buah alpukat mengandung 975 mg kalium, sementara pisang berukuran besar saja hanya mengandung 487 mg.
2. Makan alpukat menurunkan risiko beberapa tipe kanker
Alpukat mengandung antioksidan yang baik untuk melawan sel-sel penyebab kanker. Dan aneka studi menyebutkan kandungan ini bisa menurunkan risiko terkena kanker payudara, prostat, mulut.
3. Makanan yang sehat bagi jantung
Alpukat mengandung lemak sehat yang dibutuhkan oleh tubuh. Lemak yang satu ini bisa menurunkan kolesterol buruk LDL. Seperti diketahui kolesterol yang satu itu dapat menyebabkan arteri mengeras, salah satu faktor utama yang menyebabkan serangan jantung.
4. Orang yang makan alpukat lebih sehat
Seseorang yang rutin makan alpukat cenderung lebih sehat. Menurut studi, orang yang gemar makan alpukat itu cenderung banyak makan sayuran, konsumsi rendah gula.
Advertisement