Liputan6.com, Jakarta - Pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump tinggal menghitung hari. Rencananya, hari besar tersebut akan dilaksanakan pada 20 Januari 2017 waktu AS.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir menyatakan, [Indonesia]( 2830834 "") siap mengirimkan wakilnya jika ada undangan resmi yang diberikan pihak Gedung Putih.
Pria yang kerap disapa Tata ini menyatakan kemungkinan besar Indonesia akan diwakili oleh Duta Besarnya di Amerika Serikat Budi Bowoleksono.
Baca Juga
Advertisement
"Kalau (Indonesia) diundang, kemungkinan Dubes kita di Washington DC yang akan hadir," sebut Tata dalam press briefing mingguan Kemlu.
Pada pelantikan Presiden Joko Widodo 20 Oktober 2014 lalu, AS mengirimkan delegasi tingkat tingginya yaitu Menteri Luar Negeri John Kerry.
Pelantikan Trump rencanaya dilaksanakan di Ibukota AS, Washington DC. Jelang hari besar ini, kondisi politik Negeri Paman Sam pun semakin dinamis.
Mayoritas anggota parlemen asal Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) memutuskan akan memboikot pelantikan presiden terpilih, Donald Trump.
Langkah itu ditempuh sebagai bentuk protes atas pandangan Trump terhadap berbagai persoalan dunia dan kritiknya terhadap ikon pejuang hak-hak sipil AS dan juga anggota Kongres asal Georgia, John Lewis.
Di sisi lain, dunia pun menanti, seperti apa wajah dan kebijakan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump.