Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menanggapi hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebut mayoritas pemilih paslon nomor 1 itu merupakan kelas menengah ke bawah. Sementara mereka kurang populer di kalangan menegah ke atas.
Agus mengatakan itu menjadi masukan bagi pihaknya. Tentu dia bersama dengan tim akan terus berupaya agar segmen kelas menengah ke atas bisa mendukung mereka.
Advertisement
"Memang, kami akan terus lakukan upaya untuk menyampaikan gagasan dan program yang dinilai memiliki benefit untuk masyarakat secara keseluruhan, termasuk menengah ke atas," tutur Agus di Kantor AHY Command Center, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2017).
Agus berharap kalangan kelas atas dapat memahami soal komitmen mereka untuk membangun ekonomi Jakarta lebih baik. Salah satunya dengan membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh warga Ibu Kota.
Menurut Agus, kalangan menengah ke atas lebih menginginkan Jakarta yang terjaga stabilitas keamanan dan politiknya.
"Kami akan melakukan terus upaya menyampaikan program yang bermanfaat bagi masyarakat baik bawah hingga atas. Meningkatkan kesejahteraan untuk semuanya," jelas dia.
"Stabilitas di Jakarta harus terjaga, mereka menginginkan itu. Baik keamanan dan kebinekaan. Saling menghormati dan bersatu maka akan semakin nyaman tinggal di kota ini. Itu syarat utama pembangunan ekonomi dan lainnya," Agus menandaskan.
Sebelumnya, hasil survei LSI Denny JA per tanggal 5 hingga 11 Januari 2017 menyebutkan, pemilih segmen menengah ke atas dikuasai pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dengan 40,05 persen berpendidikan kuliah atau di atasnya. Sementara, untuk Agus-Sylvi hanya 22,65 persen dan Anies-Sandi 20,32 persen.
Kemudian pada kategori pemilih berpenghasilan Rp 3,5 juta ke atas, dukungan kepada Ahok-Djarot mencapai 38,80 persen. Sementara Agus-Sylvi hanya 19,94 persen dan Anies-Sandi 22,91 persen.