Liputan6.com, Roma - Gempa berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) mengguncang Roma, Italia pada Rabu 18 Januari 2017.
Sistem kereta metro dan beberapa sekolah di kota tersebut dievakuasi setelah serangkaian gempa kuat yang melanda jantung Italia.
Advertisement
"Lindu awal 5,3 SR mengguncang Italia tengah, di 7 kilometer arah barat laut Amatrice-- sebuah kota yang porak poranda akibat guncangan kuat pada 2016 lalu," demikian dilaporkan Badan Survei Geologi AS (USGS) yang dikutip dari CNN, Rabu (18/1/2017).
Pusat gempa tersebut dilaporkan berada 90 kilometer timur laut Roma. Getarannya terasa kuat di ibukota, membuat orang-orang berlarian keluar gedung karena panik.
Menurut laporan USGS, gempa ini terjadi pukul 10.25 (04:25 ET) pada kedalaman dangkal 10 kilometer. Diikuti oleh tiga gempa susulan, termasuk satu di antaranya dengan kekuatan 5,7 SR.
Sejauh ini tak ada laporan tentang korban atau kerusakan, tapi petugas pemadam kebakaran mengatakan kepada CNN bahwa salju tebal memblokir jalan dan menghambat pemantauan situasi pasca-gempa.
Otoritas bencana di Roma mengatakan, mereka menerima ratusan panggilan dari warga kota pasca terjadi lindu.
Para pejabat kini tengah mendata kerusakan infrastruktur di kota. Sebab banyak di antaranya adalah bangunan kuno yang rentan runtuh akibat diguncang tremor.
Sebelumnya, hampir 300 orang tewas di Italia tengah saat gempa mengguncang pada Agustus 2016.
Gempa lain melanda wilayah tersebut pada Oktober, namun dampaknya kecil karena kebanyakan orang telah dievakuasi.