Liputan6.com, Jakarta - Luis Milla menjadi kandidat kuat calon pelatih Timnas Indonesia dibandingkan Luis Fendandes. Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi lebih menyukai Milla karena prestasi yang ditorehkannya bersama timnas junior Spanyol.
Milla kabarnya sudah mendapat visa bisnis dari Kedutaan Besar Indonesia di Spanyol. Pekan ini, pelatih berusia 50 tahun tersebut bakal melakukan presentasi di depan pengurus PSSI sebelum ditunjuk secara resmi sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Edy Rahmayadi terpesona dengan prestasi Milla pada 2011. Mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu berhasil menjuarai Piala Eropa U-21 bersama Timnas Spanyol U-21.
Setahun setelah keberhasilannya, Milla malah kehilangan posisinya sebagai pelatih Timnas Spanyol U-21. Dia dipecat Federasi Sepak Bola Spanyol karena gagal meloloskan Matador Muda dari babak fase grup Olimpiade 2012. Posisinya digantikan oleh Julen Lopetegui.
Pada Februari 2013, Milla mencoba peruntungannya di Uni Emirat Arab bersama Al Jazira. Ini menjadi debutnya sebagai pelatih kepala klub profesional. Sayang, pada laga perdananya, Milla malah kalah telak 1-3 dari Tractor Sazi pada babak fase grup Liga Champions Asia.
Milla tidak bertahan lama bersama Al Jazira, hanya delapan bulan dia di Uni Emirat Arab. Al Jazira memecat calon pelatih Timnas Indonesia itu dan mengantikannya dengan Walter Zenga.
Dipecat Zaragoza
Gelandang bertahan yang juga pernah bermain di Valencia itu memilih pulang kampung ke Spanyol. Pada awal musim 2015/16, Milla ditunjuk sebagai pelatih tim Divisi Dua Liga Spanyol, Lugo. Namun, pada Februari 2016, dia memutuskan untuk mundur dari Lugo dengan alasan yang tidak jelas.
Tidak lama setelah mundur dari Lugo, Milla menjadi pelatih kepala Real Zaragoza. Milla hanya menangani Zaragoza selama empat bulan, Juni hingga Oktober dan kemudian dipecat.
Sepanjang kariernya, Milla dipecat sudah tiga kali. Namun hal itu tidak membuat PSSI berpaling dari Milla. Hal ini dikarenakan Luis Fernandez tidak bisa menghabiskan banyak waktu di Indonesia. Padahal PSSI menginginkan pemusatan latihan jangka panjang.
Bila resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia, Milla bakal mendapat tugas ganda. Selain melatih senior, dia akan melatih Timnas Indonesia U-23 yang akan tampil di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Hal ini dikarenakan timnas senior tidak memiliki even di tahun 2017.
Advertisement