Liputan6.com, Jambi - Setelah disegel dan ditutup sejak 23 Desember 2016, Hotel Novita yang kedapatan memajang hiasan Natal bermasalah akhirnya kembali dibuka.
Pembukaan hotel berbintang di Kota Jambi ini dilakukan oleh Wali Kota Jambi Sy Fasha. Oleh Fasha, segel yang berada di pintu utama dibuka. Begitu juga dengan garis polisi yang cukup lama terpasang.
Usai pembukaan segel pada Rabu siang, 18 Januari 2017, Fasha mengatakan, akibat kejadian di Hotel Novita itu, minat orang untuk menginap di hotel di Kota Jambi berkurang.
"Karena takut kejadian di Hotel Novita beberapa waktu lalu," ujar Fasha.
Menurut Fasha, pembukaan segel di hotel bintang empat itu bukan atas kemauannya sendiri. Keputusan itu sudah dibahas bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) bersama sejumlah ormas di Kota Jambi.
"Ini sebelumnya juga sudah dilaporkan kepada Gubernur Jambi," ucap Fasha.
Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola yang ikut menyaksikan pembukaan segel di Hotel Novita mengatakan, kasus hiasan Natal bermasalah di hotel tersebut sudah ditindaklanjuti pihak kepolisian. Proses selanjutnya adalah segel di hotel tersebut dibuka.
"Karena kita juga harus memikirkan dampak bagi para pekerja dan pengunjung apabila hotel ini terus ditutup," tutur Zumi Zola.
Baca Juga
Advertisement
Proses pembukaan segel di hotel yang pernah diinapi mantan Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono tersebut dijaga ketat aparat kepolisian.
Kejadian yang sempat menghebohkan warga Jambi itu bermula dari unggahan foto dan video yang menjadi viral. Dalam video dan foto yang diunggah Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB, 23 Desember 2016 itu, memperlihatkan ada ornamen hiasan pohon Natal di bagian lobi hotel bintang empat di kawasan Pasar Kota Jambi.
Selintas tidak ada yang aneh pada hiasan tersebut. Namun di bagian bawah hiasan, tepatnya di depan hiasan rumah, terlihat ada hiasan terbuat dari bebatuan putih yang selintas mirip tulisan lafaz Allah.
Hal ini memancing reaksi dari warga di Kota Jambi untuk melihat langsung hal tersebut. Hotel yang terletak di jantung Kota Jambi itu langsung dikerumuni banyak warga yang penasaran.
Kasus hiasan Natal bermasalah itu sudah menetapkan seorang tersangka berinisial RZ. Menurut pengakuannya, insiden itu dipicu kekesalan akibat pihak hotel yang mempekerjakannya tidak kunjung membayar gajinya.