RI Incar Pasar Kopi Nigeria

Adapun jenis-jenis kopi Indonesia yang dipromosikan ke Nigeria antara lain kopi Aceh Gayo Sumatera, kopi Lintong Sumatera, kopi Minang Solok

oleh Nurmayanti diperbarui 19 Jan 2017, 08:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta Indonesia membidik pasar ekspor kopi ke Nigeria. Saat ini, Indonesia termasuk negara penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia.

Upaya memasuki pasar, antara lain dengan digelarnya Indonesian Coffee Night pada 17 Desember 2016 lalu di pelataran kantor ITPC Lagos.

“Sebagian produk kopi yang beredar di Afrika adalah kopi instan. Pasar Nigeria juga tergolong baru untuk produk kopi. Untuk itu, ITPC Lagos berusaha memperkenalkan berbagai jenis dan cita rasa kopi dari berbagai daerah di Indonesia,” jelas Kepala ITPC Lagos Nino Setiawan, Kamis (18/1/2017).

Adapun jenis-jenis kopi Indonesia yang dipromosikan dalam kegiatan tersebut yaitu kopi Aceh Gayo Sumatera, kopi Lintong Sumatera, kopi Minang Solok Sumatera, kopi Toraja Sulawesi, kopi Bambu Kebumen, dan kopi Luwak Bali.

Nino menambahkan, salah satu kedai kopi di Nigeria yaitu My Coffee Lagos berpartisipasi untuk membantu meracik dan menyuguhkan kopi Indonesia dengan mesin dan barista profesional.

ITPC Lagos juga mengajak perusahaan Indonesia untuk mengirimkan sampel kopinya, yaitu Exotic Coffee Luwak Harmoni dari Bali dan Yuam Roasted Coffee dari Kebumen.

Pada 2015, Indonesia mampu memproduksi kopi sebanyak 550 ribu ton. Konsumsi kopi di Indonesia sebesar 200 ribu ton, sedangkan sisanya sebesar 350 ribu diekspor ke mancanegara. Sebanyak 25 persen yang diekspor merupakan kopi Robusta, sedangkan sisanya Arabica.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya