Segmen 6: Protes Atraksi Lumba-Lumba hingga 'Manusia Kayu'

Warga di Denpasar menyegel wahana atraksi lumba-lumba. Sementara Sulami dijuluki manusia kayu karena hampir sekujur tubuhnya tidak bergerak.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jan 2017, 08:33 WIB
Ratusan warga menyegel wahana atraksi lumba-lumba di Denpasar.

Liputan6.com, Denpasar - Tidak perpanjang izin usaha pada pihak desa, ratusan warga Desa Adat Serangan, Denpasar, Bali, menyegel kantor dan wahana atraksi lumba-lumba di pesisir dermaga apung, Serangan. Protes terkait lumba-lumba itu datang dari artis Melanie Subono dan Sophia Latjuba.

Sementara itu, Sulami, warga Sragen, Jawa Tengah, dijuluki manusia kayu karena hampir sekujur tubuhnya kaku hingga hampir tak bisa digerakkan. Akibat ketiadaan biaya, kondisi memprihatinkan ini dijalani Sulami selama puluhan tahun.

Saksikan tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya