Liputan6.com, Jakarta - Olahraga ekstrim seperti motorcross biasanya identik dengan kaum pria. Namun pada ajang MXGP yang bakal berlangsung di Pangkalpinang, Bangka Belitung, 4-5 Maret 2017, seorang wanita asal Indonesia, Suci Mulyani bakal tampil di Kejuaraan Dunia Motorcross tersebut.
Suci merupakan salah satu dari dua crosser wanita Indonesia selain Sheva Anella Ardiansyah, yang tampil di kelas MXGP 2 Women. Wanita asal Gresik ini mengaku baru menggeluti dunia motorcross dalam empat tahun terakhir.
Baca Juga
Advertisement
"Saya pertama kali kenal dunia motorcross pada 2013. Waktu itu hanya lihat-lihat saja, pas coba malah main terus," kata Suci di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, kemarin.
Wanita berusia 15 tahun itu mengaku kalau awal perjalanan kariernya sebelum sampai di Kejuaraan Dunia Motorcross sempat tidak mendapat restu dari kedua orang tuanya. Suci mengatakan kalau dia terus memaksa orang tuanya untuk memberikan izin.
"Ya, orang tua sempat melarang, marah, katanya anak perempuan tidak boleh main (motorcross). Tapi, saya terus saja main, tampil di kejuaraan nasional dan bisa menjadi juara," ucapnya.
"Ketika saya terus-terusan meraih kemenangan, orang tua malah mengizinkan dan memberi dukungan," kata pemilik rambut yang panjangnya sebahu ini.
Meski sudah mendapat restu, orang tua Suci sempat naik pitam ketika melihat sang anak mengalami cedera parah akibat terjatuh dari motorcross. "Tahun 2015, tulang belikat saya patah, orang tua marah-marah sempat menyuruh berhenti," katanya.
"Tapi, saya tidak mau. Malahan, saya langsung naik motor lagi, seminggu setelah jatuh. Setahun kemudian, saya jatuh lagi, lengan saya patah, kalau ini saya istirahat penuh Samapi akhirnya saya bisa tampil di Kejuaraan Dunia Motorcross," ucap Suci menambahkan.
Masih Pelajar
Pada ajang MXGP, untuk pertama kalinya dia akan menggunakan motor dengan kapasitas mesin 250 cc. Meski demikian, Suci mengaku kalau dirinya sudah siap mengikuti semua seri kelas wanita MXGP. "Sudah mulai latihan dengan motor 250. InsyaAllah, doain saja supaya bisa ikut semua (seri kelas wanita MXGP)," ujarnya.
Mengingat usianya yang masih 15 tahun, Suci merupakan seorang pelajar kelas X di SMAN 1 Menganti, Gresik. Suci mengaku sudah mendapat izin dari pihak sekolah untuk tampil di MXGP. "Untungnya, pihak sekolah mendukung hobi saya ini," ucapnya sambil tersenyum.
Jelang tampil di MXGP, Suci mendapat ilmu dari crosser legendaris asal tanah kelahirannya, Gresik, yakni Momo Harmono, yang tidak lain adalah kakeknya sendiri. Dalam seminggu, Suci biasanya berlatih motorcross hingga empat kali.
Advertisement