Liputan6.com, Medan: Ledakan tabung gas menjadi perhatian serius PT Pertamina. Sosialisasi keamanan tabung gas elpiji 3 kilogram pun ditingkatkan. Sosialisasi Pertamina misalnya ditujukan 25 pemilik pangkalan elpiji binaan UD Parlindungan Napitupulu di kawasan Sisingamangaraja Medan, Sumatra Utara, Kamis (24/6). Langkah ini untuk menekan terjadinya ancaman keselamatan.
Dalam sosialisasi itu, Putra dari Team G-Serve Gasdom Region I menegaskan gas sebenarnya tak berbau, berwarna, dan tak beracun. Tapi untuk keamanan, Pertamina sengaja menambahkan zat merkaptan agar gas memiliki bau yang khas. "Jadi bila tercium bau gas itu, masyarakat bisa langsung melakukan antisipasi dengan menjauhkan dari aliran listrik atau bahan yang mudah terbakar," tutur Putra.
Team G-Serve itu juga menunjukan ciri-ciri tabung elpiji yang diproduksi Pertamina. Antara lain tampilan visual tak mengalami kerusakan, valve yang terbuat dari bahan kuningan/bronze, safety valve dalam kondisi baik, terdapat karet (rubber seal) pada lubang valve, dan kondisi rubber seal harus tidak dalam keadaan robek. Bila tabung rusak, harus cepat dikembalikan ke agen untuk diganti.
Putra menjelaskan, setiap tabung yang datang ke pangkalan harus diperiksa secara teliti. Caranya melalui ember berisi air untuk memastikan tabung tak bocor. Tabung juga ditimbang.
Sosialisasi ini direspons baik. Pemilik pangkalan di kawasan Jalan Gulama Medan Teddi Pardede berharap sosialisasi bisa terus dijalani agar warga lebih paham.(Ant)
Dalam sosialisasi itu, Putra dari Team G-Serve Gasdom Region I menegaskan gas sebenarnya tak berbau, berwarna, dan tak beracun. Tapi untuk keamanan, Pertamina sengaja menambahkan zat merkaptan agar gas memiliki bau yang khas. "Jadi bila tercium bau gas itu, masyarakat bisa langsung melakukan antisipasi dengan menjauhkan dari aliran listrik atau bahan yang mudah terbakar," tutur Putra.
Team G-Serve itu juga menunjukan ciri-ciri tabung elpiji yang diproduksi Pertamina. Antara lain tampilan visual tak mengalami kerusakan, valve yang terbuat dari bahan kuningan/bronze, safety valve dalam kondisi baik, terdapat karet (rubber seal) pada lubang valve, dan kondisi rubber seal harus tidak dalam keadaan robek. Bila tabung rusak, harus cepat dikembalikan ke agen untuk diganti.
Putra menjelaskan, setiap tabung yang datang ke pangkalan harus diperiksa secara teliti. Caranya melalui ember berisi air untuk memastikan tabung tak bocor. Tabung juga ditimbang.
Sosialisasi ini direspons baik. Pemilik pangkalan di kawasan Jalan Gulama Medan Teddi Pardede berharap sosialisasi bisa terus dijalani agar warga lebih paham.(Ant)