Liputan6.com, Jakarta Bagi warga Jakarta, Pasar Senen tentunya sudah dikenal sejak tahun 60-an. Pasar ini juga terkenal dengan Pasar Kue Subuhnya yang legendaris. Mengapa dinamakan Pasar Kue Subuh? Karena memang pada awalnya pasar ini buka mulai di waktu Subuh. Namun, seiring perkembangan zaman, pasar ini buka mulai pukul 6 sore hingga 7 pagi dan ramai dikunjungi para pemburu kue di malam hari.
Advertisement
Saat memasuki pasar, di sepanjang lorong, di atas meja para pedagang kue sudah menjajakan dagangan berbagai kue-kue dengan beragam rasa yang lezat. Tentunya dapat membuat Anda ingin membeli semua kue-kue tersebut.
Pasar Kue Subuh Senen ini menawarkan beragam jajanan pasar, seperti kue-kue tradisional dengan harga yang sangat terjangkau. Hampir seluruh jenis kue-kue basah tersedia di pasar ini, bolu kukus, bika ambon, kue sus, bolen pisang dan masih banyak lagi.
Harga yang ditawarkan pun sangat murah, mulai dari Rp 1500 per buah hingga Rp 25 ribu per kotak. Namun, bila semakin banyak yang dibeli, maka semakin murah juga harga yang ditawarkan.
Kebanyakan orang yang datang ke Pasar Kue Subuh Senen ini membeli dalam partai besar untuk dijual kembali atau sebagai hidangan acara-acara tertentu seperti pengajian, arisan dan pernikahan. Oleh karena itu, harga yang ditawarkan pun sangat murah.
Selain itu, Pasar Kue Subuh Senen ini pun menyediakan beragam kue tart yang dibanderol dengan harga Rp 40 ribu per buah, aneka cake mini untuk hantaran yang sesuai ukuran mulai dari harga Rp 35 ribu per set. Lalu, ada juga rangkaian parsel roti buaya dengan harga Rp 180 ribu per pasang untuk acara pernikahan.