Tantangan Jorge Lorenzo Beradaptasi dengan Ducati di MotoGP 2017

Jorge Lorenzo tiba di Ducati dengan membawa modal juara dunia MotoGP tiga kali di kelas utama 1.000cc.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jan 2017, 19:10 WIB
Jorge Lorenzo (AFP/Jose Jordan)

Liputan6.com, Bologna - Tidak ada alasan bagi tim MotoGP, Ducati, menempatkan Jorge Lorenzo berada di bawah tekanan. Pasalnya, mereka ingin mengembalikan kejayaan motor kebanggaan Italia di ajang balap kuda besi MotoGP tahun ini.

Itu adalah pengantar jelang peluncuran motor baru yang akan berlangsung di Bologna pada 20 Januari 2017.

Jorge Lorenzo bukan pembalap kacangan. Dia tiba di Ducati dengan membawa modal juara dunia MotoGP tiga kali di kelas utama 1.000cc. Kedatangannya pun langsung disambut hangat dan tim berupaya membangun struktur yang ramah di sekelilingnya.

Proses adaptasi ini tampaknya tak mengalami kendala yang berarti. Pasalnya, Manajer Ducati, Gigi Dall'Igna sudah kenal betul karakter pembalap yang dikenal dengan julukan X-Fuera tersebut.


Namun, di sisi lain, Dall'Igna menghadapi tantangan berat sejak dirinya berada di markas Borgo Panigale. Sebab, seluruh pejabat mematok target juara dalam dua musim ke depan.

Jika mengacu pada komitmen perusahaan dan disokong dengan keberadaan Jorge Lorenzo serta Andrea Dovizioso berarti tak ada alasan bicara mengenai kegagalan. Karena berapa banyak waktu yang digunakan selama musim dingin untuk mengembangkan motor Desmosedici GP17.


Disiapkan Matang

Mengenai aspek teknis, Ducati cenderung lebih banyak mendengarkan apa yang diminta Lorenzo. Artinya, semua telah disiapkan secara matang.

Sekarang, tergantung pada Lorenzo apakah dia mampu beradaptasi dan mengenal karakteristik Desmosedici GP17 atau tidak. Tapi bagaimana pun pengujian pertama di tahun ini akan menjadi bagian yang sangat vital dan pemilik nomor 99 itu harus paham betul bahwa ada banyak perbedaan yang terjadi di garasi Ducati.

Jorge Lorenzo (AFP/Jose Jordan)

Selama sembilan tahun membela tim Yamaha, Lorenzo mungkin tidak mengalami kendala. Tapi ketika tiba di Ducati dia harus menyesuaikan mesin yang masih dalam proses pengembangan.

"Kami tahu bahwa Ducati bekerja pada aerodinamis setelah adanya aturan baru. Kami akan membeberkan apa pun saat memperkenalkan motor baru," beber Dall'Igna seperti dikutip Sportrider, Kamis (19/1/2017).

(David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya