Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan, pihaknya telah melakukan penataan di 28 wilayah di seluruh Indonesia yang mencakup 250 kabupaten/kota. Dengan semangat kepemudaan, Cucun menegaskan, pihaknya turut memerangi narkoba yang sudah masuk kategori darurat tersebut.
"Kami membantu program pemerintah yang sering terjadi di kalangan anak muda, kami punya Garda Pemuda antinarkoba yang bekerja sama dengan BNN untuk menangkal derasnya ancaman narkoba di kalangan anak muda," kata Cucun dalam pembukaan Muspimnas DKN Garda Bangsa di Bidakara, Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Advertisement
Acara yang dihadiri Kapolri Jenderal Tito Karnavian tersebut juga membahas isu-isu lain yang tengah marak. Di antaranya adalah paham radikalisasi dan intoleransi.
Sekretaris Fraksi PKB di DPR ini juga menjelaskan, selain aktif memerangi narkoba, organisasi kepemudaan PKB Garda Bangsa juga aktif memberikan pemahaman kepada para pemuda terkait pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang mulai terganggu eksistensinya oleh kelompok intoleransi.
"Di kalangan pendidikan kami juga berjalan ada Garda Santri melakukan kegiatan memberi pemahaman tentang Pancasila, parlemen. Ada juga kegiatan rutin, kita ada kajian konsep keagamaan," ujar dia.
Karena itu, Cucun menegaskan, pihaknya akan semaksimal mungkin membantu pemerintah memerangi paham radikal di Tanah Air.
"Dengan fenomena itu Garda Bangsa berkomitmen untuk membendung hal-hal negatif, terutama terkait pemahaman radikalisasi," tandas Cucun.