Masyarakat Kota Besar pun Percaya Mitos KB Bikin Gemuk

Masyarakat di kota besar masih percaya bahwa KB bikin gemuk dan IUD bisa "berbahaya" untuk mereka.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 19 Jan 2017, 18:46 WIB
Masyarakat di kota besar masih percaya bahwa KB bikin gemuk dan IUD bisa "berbahaya" untuk mereka.

Liputan6.com, Jakarta Meski tren penggunaan kontrasepsi terus meningkat, tapi masih ada saja mitos yang berkembang di masyarakat. Tak terkecuali di kota besar, yang sebagian besar masyarakatnya berpendidikan tinggi.

Seperti disampaikan General Manager Reproductive Health & Family Planning Bussiness Unit, Aditya Anugrah Putra, mitos paling banyak yang sulit diterima para wanita adalah KB bikin gemuk.

"KB hormonal terutama. Mereka beranggapan, pengaruh hormon bisa mempengaruhi berat badan," katanya saat acara 20 tahun DKT Indonesia di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Selain itu, ada juga yang takut dengan IUD, perangkat kontrasepsi berukuran kecil dan berbentuk seperti "T" ini dianggap akan masuk ke dalam organ tubuh perempuan dan berjalan-jalan di dalamnya.

"Takut katanya, kalau dimasukkin, nanti bisa jalan ke organ dan masuk ke rahim. Mitos seperti ini bukan cuma terjadi di daerah, di kota besar juga pendapatnya sama," ujar Adit.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya