Liputan6.com, Teheran - Gedung pencakar langit di Teheran, Iran terbakar hebat dan runtuh. Sebanyak 38 orang dilaporkan terluka akibat insiden tersebut.
ABC News menyebut, jumlah korban luka mencapai 75 orang. Sementara AP memberitakan sebanyak 30 pemadam kebakaran tewas dalam insiden tersebut.
Advertisement
Iran Press TV juga telah mengumumkan kematian petugas pemadam kebakaran tersebut, namun mereka tak menyebut sumber informasinya.
Kantor berita IRNA menyebut 45 petugas pemadam kebakaran terluka.
Stasiun televisi negara memberitakan, puluhan dari petugas pemadam kebakaran juga mungkin tengah berada di dalam bangunan 17 lantai, Plasco ketika gedung itu jatuh ke tanah dalam hitungan detik.
Sebanyak dua ratus berjibaku memadamkan kobaran api selama beberapa jam sebelum bangunan itu runtuh.
Bangunan itu yang tertinggi di Teheran ketika selesai pada awal 1960-an, dan termasuk pusat perbelanjaan dan pembuatan pakaian.
Juru bicara pemadam kebakaran Jalal Maleki mengatakan struktur kekurangan alat pemadam kebakaran.
"Kami telah berulang kali memperingatkan manajer bangunan tentang kurangnya keamanan gedung," jelas Maleki seperti dikutip dari BBC, Kamis (19/1/2017).
"Bahkan di tangga, banyak pakaian yang disimpan dan ini bertentangan dengan standar keselamatan. Manajer tidak mengindahkan peringatan," tambah Maleki.