Liputan6.com, Jakarta - Pada Selasa (31/1/2017), para pembaca Liputan6.com kanal Global saat malam hari paling menyimak berita tentang video terakhir Endah Ari Cakrawati -- model Indonesia yang meninggal dalam kecelakaan pesawat terbang di Perth, Australia.
Berita yang tak kalah menuai perhatian adalah sepak terjang orang-orang seputar Presiden Donald Trump juga masih menguasai benak pembaca. Kali ini tetang Melania Trump yang berfoto dengan makan berlian untuk sampul suatu majalah.
Advertisement
Kegemparan terkait perintah eksekutif Trump pun membuat Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph Donovan angkat bicara. Ia menjelaskan bahwa hal itu semata-mata bukan karena alasan agama.
Selengkapnya dalam Top 3 Global berikut ini.
1. Video Terakhir WNI Endah Sebelum Kecelakaan Pesawat di Perth
Kamis 26 Januari 2017, seorang warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan menjadi korban kecelakaan pesawat di Perth, Australia. Kejadian nahas itu disaksikan sekitar 60 ribu orang menyusul perayaan Australian Day yang tengah berlangsung.
Belakangan beredar di media sosial video terakhir WNI Endah sebelum ajal menjemput di pesawat.
Video yang salah satunya dimuat Daily Mail dan dikutip Senin 30 Januari 2017, diambil dari unggahan Endah di Instagram. Dalam tayangan tersebut, terlihat ia tengah bercakap-cakap di kokpit beberapa saat sebelum tragedi di Swan River, Perth yang merenggut nyawanya dan sang suami.
2. Heboh Pose Melania Trump Makan Berlian di Sampul Majalah Meksiko
Sebagai model dan istri miliarder, Melania Trump sering tampil di sampul majalah, menunjukkan kemolekan fisiknya atau kesehariannya yang bergelimang kemewahan.
Namun, kemunculannya di halaman muka Vanity Fair Meksiko adalah kali pertamanya sebagai Ibu Negara Amerika Serikat -- status yang baru 10 hari disandangnya.
Namun momentumnya tidak tepat. Majalah tersebut akan diedarkan di Meksiko, sementara, suami Melania, Donald Trump baru saja memerintahkan pembangunan tembok di perbatasan dengan negara itu.
3. Dubes AS: Perintah Eksekutif Trump Bukan Terkait Islam
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru saja mengeluarkan perintah eksekutif. Kebijakan ini melarang warga negara dari 7 negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam masuk ke Negeri Paman Sam.
Kebijakan Trump dinilai kontroversial. Kecaman dan tentangan pun membanjiri pemerintahan baru AS.
Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph Donovan menekankan maksud presidennya mengeluarkan perintah eksekutif bukan untuk menyerang satu agama tertentu.
"Seperti pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih terkait perintah eksekutif ditekankan perintah eksekutif bukan mengenai Islam dan agama," ucap Donovan di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Senin 30 Januari 2017.