Liputan6.com, Jakarta - Proses pembebasan lahan tol Trans Sumatera dari Bakauheni hingga Palembang ditargetkan selesai keseluruhan pada Februari 2017. Dengan demikian diharapkan ruas tol tersebut bisa beroperasi sesuai target yaitu pada 2018.
Direktur Utama PT Wijaya Karya Bintang Perbowo mengatakan, selain Wijaya Karya, ruas tol ini dikerjakan oleh tiga BUMN karya lain seperti PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya dan PT Adhi Karya. Selama ini progres pembebasan lahan pada masing-masing bagian berbeda-beda.
Baca Juga
Advertisement
"Saya tidak tahu persisnya (total lahan yang sudah dibebaskan). Tapi kalau masing-masing, yang kita punya sudah lebih dari 75 persen. Itu kan punya Wika (Wijaya Karya) berapa, Waskita berapa," ujar dia di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Namun demikian, setelah berkoordinasi dengan Kementerian BUMN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), proses pembebasan lahan tersebut ditargetkan selesai pada bulan depan.
"Jadi Februari ini, bebas semua, akhir bulan, 100 persen," lanjut dia.
Untuk memastikan hal tersebut, perwakilan dari pemerintah akan melakukan peninjauan langsung ke lapangan. Hal ini sekaligus untuk memastikan agar ruas tersebut selesai pada 2018 sebelum berlangsungnya Asian Games.
"Ini mau cek agar bisa siap, sesuai dengan targetnya pada 2018 itu. Bulan Februari awal mau ada peninjauan, kesiapan untuk yang dibeton sudah sampai mana, jembatan sudah sampai mana," tandas dia. (Dny/Gdn)