Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan 2016 di kisaran proyeksi BI. Dalam hitungan sementara bank Indonesia pertumbuhan kredit industri perbankan di 2016 tercatat 7,9 persen.
"Kami belum secara clean tapi preliminary sekitar 7,9 persen pertumbuhan kredit, more or less tengah-tengah perkiraan BI 7-9 persen di 2016," kata Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung di Gedung BI Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Baca Juga
Advertisement
BI sendiri telah menurunkan suku bunga 150 basis poin pada tahun 2016. Dengan penurunan ini, diharapkan dapat memperbaiki kinerja perbankan.
"BI memang sudah turun 150 basis poin dan terus menjaga kecukupan likuiditas. Menurut hemat kami dengan penyesuaian baik suku bunga deposito maupun kredit cukup membantu proses recovery baik di sektor keuangan," jelas dia.
Namun, perbankan belum sepenuhnya melakukan penyesuaian atas penurunan suku bunga ini. Suku bunga kredit secara akumulatif Januari-Desember turun 79 basis poin. Suku bunga deposito turun 122 basis poin.
"Artinya suku bunga deposito belum fully adjust penurunan suku bunga kebijakan moneter. Biasanya teruskan penyesuaian mengikuti suku bunga kebijakan moneter atau 7 days repo rate. Dan suku bunga kredit juga akan melakukan penyesuaian sesuai penurunan suku bunga deposito," tutup dia. (Amd/Gdn)
