Liputan6.com, Manchester - Banyak yang menilai Zlatan Ibrahimovic, penyerang Manchester United (MU), sebagai pemain yang tak habis dimakan usia. Sudah berusia 35 tahun, Ibrahimovic masih tampil menggila hampir di setiap pertandingan.
Saat memutuskan pindah ke MU, tak ada yang meragukan Ibrahimovic bakal cepat beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Ternyata, hal itu benar-benar terbukti dengan performa yang diperlihatkan mantan pemain Timnas Swedia itu hingga sekarang.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini Ibrahimovic bersaing dengan Diego Costa dan Alexis Sanchez dalam daftar top scorer Liga Inggris 2016/2017. Ketiga pemain tersebut sudah mengoleksi 14 gol. Secara keseluruhan, ia sudah menyumbang 19 gol dan enam assist dari 29 laga buat MU.
"Ia beruntung tak pernah mendapatkan cedera serius dalam kariernya. Bukan tidak mungkin ia bermain untuk MU dalam tiga atau lima tahun ke depan," kata Michael Andersson, mantan pelatih Malmo FF, klub pertama Ibrahimovic, seperti dikutip Goal.
MU pun beruntung karena menghadirkannya di Old Trafford pada musim panas 2016 tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun. Namun, Ibrahimovic juga sempat kesulitan mencetak gol. Momen buruk itu terjadi pada September-November 2016.
Ciri Khas Sejak Dulu
Kala itu, ia sempat absen mencetak gol dalam sembilan laga beruntun Liga Inggris. Itu adalah catatan terburuk Ibrahimovic sejak masih memperkuat Inter Milan pada Desember 2007.
"Ibrahimovic selalu ingin menjadi pusat perhatian, tokoh sentral klub, bahkan sejak usia muda. Ini kepribadiannya, caranya, ia ingin tekanan. Jika melihat sejarahnya, ia selalu melakukan yang terbaik untuk klubnya," tutur Andersson.
"Mungkin MU masih akan lama memenangkan gelar. Namun, itu adalah semacam tantangan yang sangat disukai Zlatan."
Advertisement