Mampir ke Solo Great Sale, Ini Destinasi Wajib Kunjung di Solo

Sambil meramaikan momen Solo Great Sale 2017, banyak destinasi wisata di solo yang perlu dikunjungi.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 23 Jan 2017, 12:18 WIB
(Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Solo Great Sale akan digelar 1-28 Februari 2017 mendatang. Ini tentu menjadi daya tarik wisata bagi Anda yang hobi wisata belanja. Namun demikian Solo bukan hanya sekadar wisata belanja, kota ini juga punya banyak destinasi wisata sejarah. Jika Anda ingin meramaikan gelaran Solo Great Sale 2017, berikut beberapa destinasi wisata yang juga perlu Anda kunjungi saat berada di Solo, seperti disusun tim Liputan6.com, Kamis (19/1/2017).

Taman Sriwedari
Berlokasi di pusat kota, awalnya Taman Sriwedari dibangun Pakubuwono X dengan tujuan sebagai sarana rekreasi dan peristirahatan bagi keluarga kerajaan. Namun seiring berjalannya waktu, taman yang konon dibangun sebagai gambaran taman surgawi ini bisa diakses oleh masyarakat luas. Untuk menarik kunjungan wisata, banyak pertunjukan kesenian yang digelar tiap pekan, seperti wayang kulit dan tari tradisional. Dilengkapi dengan pusat kuliner dan souvenir, Taman Sriwedari terus berkembang menjadi taman rekreasi yang tetap menjadi sisi tradisional Surakarta.

Candi Sukuh
Berlokasi di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, bentuk Candi Sukuh kerap disamakan dengan Chichen Itza, yaitu salah satu situs bersejarah bagi Suku Maya di Meksiko. Candi Sukuh dipenuhi relief Lingga- Yoni, yaitu lambang kelamin pria dan wanita, yang didedikasikan kepada kemegahan penciptaan dan kesuburan. Dalam mitologi Hindu, Lingga-Yoni melambangkan Dewa Siwa dan istinya yang bernama Parwati.

Candi Cetho
Berada di ketinggian 1.400 meter di lereng Gunung Lawu, Candi Cetho yang masuk dalam keresidenan Surakarta menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Pertama kali ditemukan, candi ini hanya berwujud reruntuhan dengan 14 teras berundak yang tersusun dari barat ke timur dengan pola susunan makin ke belakang makin tinggi dan dianggap suci. Dari 14 teras, yang tersisa kini hanya 13, dan sembilan di antaranya telah dipugar.

Keraton Kasunan Surakarta
Bangunan kompleks keraton ini didominasi warna biru dan putih, di bagian gerbangnya sangat identik dengan gaya Eropa. Dibuka untuk umum mulai Senin – Kamis pukul 08.30 – 14.00 dan Sabtu Minggu pukul 08.30 – 13.00, untuk masuk ke area ini Anda perlu berpakaian sopan, dan harus melepaskan alas kaki untuk masuk ke kawasan berpasir. Pasir ini konon berasal dari pantai selatan. Ada kepercayaan, berpijak di pasir ini sangat baik untuk kesehatan. Terdapat tujuh gerbang di kawasan keraton, angka tujuh menjadi simbol kesempurnaan dalam kepercayaan tradisi Jawa.

Tawangmangu
Berada di kawasan lereng Gunung Lawu, Tawangmangu menyajikan destinasi wisata alam yang memukau. Terdapat dua pintu gerbang untuk bisa masuk ke kawasan ini, di dalamnya terdapat air terjun setinggi 80 meter. Di sekitar lokasi air terjun, terdapat banyak penjaja sate kelinci dan sate ayam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya