Smartphone Asli Besutan Dalam Negeri Resmi Dirilis

Ponsel ini merupakan hasil kolaborasi Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 20 Jan 2017, 11:43 WIB
Peluncuran smartphone Digicoop di Cikarang. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Liputan6.com, Cikarang - Smartphone Digicoop yang dibesut oleh Koperasi Digital Mandiri (KDIM) siap didistribusikan. Melalui perilisan yang dilakukan di pabrik PT V.S. Technology Indonesia, smartphone ini siap menyambangi anggota KDIM pada akhir Februari 2017.

Untuk diketahui, ponsel ini merupakan hasil kolaborasi Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Menurut Ketua KDIM Henry Kasyfi, model bisnis dalam penggarapan ini berbeda dari smartphone yang berasal dari pabrikan lain. Ia mengatakan, produksi smartphone ini berbasis koperasi sehingga produk ini tak dijual secara umum.

Di samping itu, tak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, smartphone Digicoop ini juga memberikan kesempatan bagi anggota untuk beraktivitas ekonomi melalui perangkat berbasis digital.

"Kami merasa bahwa koperasi ini merupakan model yang paling tepat bagi Indonesia. Jadi, pengguna tak perlu membeli tapi cukup menabung di KDIM," ujarnya saat peluncuran produksi perdana smartphone Digicoop di Cikarang, Jumat (20/1/2017).

Ia juga mengatakan, rencananya koperasi ini tak hanya menggarap smartphone. Selain smartphone, ada dua bidang lain yang juga menjadi fokus koperasi, yaitu jaringan dan aplikasi.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang juga hadir dalam peluncuran menyambut baik kehadiran smartphone tersebut. Bahkan, ia menyebut bukan tak mungkin smartphone ini bisa menargetkan pangsa pasar tertentu.

"Salah satu targetnya adalah ibu rumah tangga. Dengan jumlah populasi wanita 51 persen dari seluruh masyarakat Indonesia, dengan 50 persen di antaranya saja ibu rumah tangga itu sudah pasar yang besar," tutur pria yang akrab dipanggil Chief RA tersebut.

Ia menyebut, karena smartphone ini sudah bisa menyaring konten-konten negatif, ibu rumah tangga yang memang memperhatikan keamanan akses internet untuk anak-anaknya dapat lebih nyaman menggunakan smartphone ini.

Adapun spesifikasi untuk smartphone ini sudah didukung dengan prosesor quad-core 1,5GHz dan RAM 1GB. Sementara memori internal smartphone ini adalah 8GB dengan kamera utama 5MP dan kamera 2MP.

Untuk tahap awal, KDIM sudah menyiapkan 5.000 unit smartphone Digicoop dengan 1.500 di antaranya sudah dipesan. Sementara untuk layanan purna jual, sudah ada 80 titik service center yang siap melayani di seluruh Indonesia.

(Dam/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya