Apa yang Dilakukan Ahok Jika Tak Terpilih Jadi Gubernur DKI?

Ahok tak pernah meminta warga Jakarta memilihnya saat kampanye.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 20 Jan 2017, 13:09 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menerima kunjungan pemain dan kru film 3 Srikandi, Jakarta, Selasa (19/7). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok punya rencana tersendiri jika tak terpilih kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau saya enggak kepilih ya enggak apa-apa-lah. Saya mau jalan-jalan beli Range Rover, jual tanah. Ngapain lagi kerja sampai malam ngurusin orang," ujar Ahok dalam diskusi buku A Man Called Ahok di bedah buku di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (20/1/2017).

Jika tak lagi mengurus warga Jakarta, kata Ahok, maka waktunya akan dia gunakan untuk bersama dengan keluarganya. Misalnya, berjalan-jalan naik mobil idamanya, yakni Range Rover. "Bisa jalan-jalan naik Range Rover," ujar Ahok.

Menurut Ahok, meski sedang berkampanye, dia tidak pernah meminta warga memilihnya. Sebab, perkara menang kalah merupakan nasib yang ditentukan Tuhan.

"Yang penting sudah bekerja maksimal saat menjabat menjadi wakil gubernur dan naik jabatan menjadi Gubernur DKI Jakarta di tahun 2014," kata Ahok.

Cara kampanye itu, kata dia, sudah dia lakukan sejak pemilihan bupati Belitung Timur pada 2005. Hal inilah yang membuat relawannya kala itu marah.

"Memang begitu cara kampanye saya di Belitung. Orang enggak bisa nekan saya. Mereka sudah bangun posko 1 minggu habis Rp 1 miliar tapi enggak menang, enggak saya pikirin," kata Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya