Liputan6.com, Chiang Mai - Sedikitnya 10 mobil Lamborghini menjadi perbincangan hangat di negeri Gajah Putih, Thailand. Hal ini disebabkan, supercar dengan beraneka warna itu konvoi di salah satu jalan di Chiang Mai menerobos lampu merah.
Parahnya, iring-iringan mobil berlambang banteng tempur itu, mendapatkan izin dari Patroli dan Pengawalan (Patwal) bermotor, yang posisinya berada di garis depan. Demikian dilansir Dailymail, Jumat, (20/1/2017).
Baca Juga
Advertisement
Aksi ini sempat direkam sejumlah warga yang melihat. Mereka pun mengunggahnya ke media social, dan menjadi viral.
Tak pelak, banyak netizen mengolok-olok para pemilik Lambo. Tak sedikit yang menyatakan, undang-undang lalu lintas yang diterapkan di negaranya, hanya berlaku bagi masyarakat menengah bawah.
Lain halnya dengan para pemilik mobil mewah seharga lebih dari 400 ribu pound sterling atau Rp 6,6 miliar yang bebas melanggar aturan.
Saat dikonfirmasi kepada aparat setempat, seorang juru bicara kepolisian menyatakan, pengawalan ini semata-mata untuk membantu para pemilik Lamborghini agar tidak melanggar hukum.