Setelah 54 Tahun, Gedung Putih Akan Dihuni oleh Bocah Laki-Laki

Setelah 54 tahun, Gedung Putih kembali kedatangan bocah laki-laki. Sosok itu adalah Barron, putra bungsu Trump.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 20 Jan 2017, 16:23 WIB
Donald Trump dan Melania bersama putra mereka, Barron (foto: PEOPLE)

Liputan6.com, Washington, DC - Tak lama lagi, Gedung Putih akan kedatangan para penghuni baru. Mereka adalah keluarga Donald Trump.

Ada fakta menarik menyangkut dengan putra tunggal Trump dari Melania, Barron (10). Ia akan tercatat sebagai bocah laki-laki pertama yang jadi penghuni Gedung Putih sejak puluhan tahun silam.

Seperti dikutip dari Heavy.com, Jumat, (20/1/2017), presiden AS terakhir yang memiliki anak laki-laki dan membawanya tinggal di Gedung Putih adalah John F. Kennedy. Saat itu ia memboyong istrinya, Jacqueline dan empat anak mereka Caroline, John F. Kennedy Jr, Patrick Bouvier, dan Arabella.

Praktis, sejak saat itu kediaman sekaligus kantor resmi presiden AS tersebut tidak pernah lagi dihuni oleh bocah laki-laki. Ini tidak lepas dari fakta, presiden AS setelah Kennedy, rata-rata presiden AS memiliki anak perempuan.

Lyndon Johnson, Richard Nixon, Bill Clinton, George W. Bush, dan yang terakhir Barack Obama, seluruhnya memiliki anak perempuan. Sementara presiden lainnya seperti Jimmy Carter, Ronald Reagan, dan George H.W. Bush memang memiliki anak laki-laki, namun usia mereka sudah dewasa saat ayah mereka menjabat.

Menurut majalah Time, sejarah awal AS menunjukkan keberadaan bocah laki-laki di Gedung Putih bukanlah "hal langka."

"Pada abad ke-19, Gedung Putih dihuni oleh banyak bocah laki-laki. Sebut saja Lincoln yang punya empat anak laki-laki, Ulysses Grant memiliki tiga, Rutherford B. Hayes punya tujuh, dan James Abram Garfield memiliki lima. Tapi tidak semua dari mereka hidup di Gedung Putih--banyak yang mati muda, atau terlalu tua tinggal dengan orang tua mereka," tulis Time.

Beberapa waktu lalu sempat muncul kabar bahwa Barron tidak akan tinggal sepenuhnya di Gedung Putih. Menurut Hollywood Reporter, ia dan Melania akan tetap tinggal di kediaman mereka di New York hingga bocah laki-laki itu menamatkan sekolah dasarnya.

Barron diketahui menempuh pendidikan di Columbia Grammar and Preparatory School, sebuah sekolah dasar swasta di Upper West Side di Manhattan. Biaya pendidikan di sana mencapai US$ 45.000 atau setara dengan Rp 600 juta per tahunnya.

Ketika saudara-saudaranya seperti Donald Trump Jr, Erick, Ivanka, dan Tiffany muncul dalam berbagai perayaan pelantikan Trump, Barron tidak terlihat. Menurut sang ayah, putra bungsunya itu berada di rumah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya