Ini Tugas yang Diberikan Menteri Susi ke Pejabat Baru KKP

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti rupanya sudah sangat geram dengan tindak pencurian ikan oleh kapal asing.

oleh Septian Deny diperbarui 20 Jan 2017, 20:06 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti rupanya sudah sangat geram dengan tindak pencurian ikan oleh kapal asing.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti rupanya sudah sangat geram dengan tindak pencurian ikan oleh kapal asing di wilayah perairan Indonesia. Meski pun telah dihukum secara tegas, namun hingga saat ini masih saja ada kapal asing yang tertangkap melakukan pencurian tersebut.

‎Susi mengatakan, tindakan pencurian ikan ini bukan sekedar mengambil hasil perikanan Indonesia tanpa izin, melainkan juga disertai dengan tindak kekerasan, perbudakan, hingga peredaran obat-obatan terlarang.

"Pencuri ikan bukan sekedar pencuri tapi mereka juga melakukan berani melakukan pelanggaran, tindak pidana dan kekerasan lain." ujar Susi Pudjiastuti di di Kantor KKP, Jakarta, Jumat (20/1/2017).

Menurut dia, masih adanya kapal asing yang berani mencuri ikan di Indonesia lantaran masih adanya pembiaran bagi kapal tersebut untuk mencuri. Hal ini yang dinilainya masih perlu adanya pembenahan.

"Keberanian pencuri ikan tentunya bukan karena mereka berani tapi karena ada indikasi bahwa pembiaran masih terjadi. Sehingga mereka terap berani melakukan pencurian dan kegiatan ilegal di ranah laut kita," ‎kata dia.

Oleh sebab itu, lanjut Susi,‎ dia mengingatkan akan pentingnya integritas dari para penjaga wilayah laut Indonesia. Penguatan integritas ini dia harapkan bisa dilakukan oleh Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP)‎ yang baru saja dilantik, yaitu Eko Djalmo Asmadi.

"Integritas dan akuntabilitas para penjaga laut kita dangat penting. Bapak (Eko) di sini memegang lini utama dalam menjaga sumber daya laut kita," tandas dia. (Dny/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya