Liputan6.com, Jakarta - PSSI resmi menunjuk Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Alfred Riedl. Pelatih asal Spanyol ini sebelumnya mengaku telah melihat beberapa video tentang Timnas Indonesia.
Luis Milla dikontrak dua tahun oleh PSSI dengan target membawa medali emas dari SEA Games 2017 Malaysia dan melaju ke empat besar Asian Games 2018 di Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Setelah menyaksikan video permainan Garuda, pelatih berusia 50 tahun ini berkomentar positif. Dia percaya, permainan Timnas Indonesia bisa lebih baik lagi di masa depan.
"Indonesia memiliki koordinasi permainan yang baik dan disiplin yang bagus. Saya melihat beberapa kriteria pemain yang dibutuhkan untuk dapat bermain lebih baik lagi," jelas Luis Milla kepada wartawan di Kantor PSSI, Grand Rubina, Jakarta, Jumat (20/1/2017).
Cara Cepat Belajar Luis Milla
Melihat tayangan video merupakan salah satu usaha eks arsitek Real Zaragoza ini mempercepat proses adaptasi dalam mengenal dan memahami sepak bola Indonesia. Mantan pemain Barcelona ini juga siap mengusung filosofi sepak bola menyerang untuk Timnas Indonesia.
Luis Milla akan memulai pekerjaannya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 8 Februari 2017. Pelatih yang pernah mengantarkan Spanyol juara Piala Eropa U-21 pada 2011 ini berharap cepat belajar sehingga tugasnya bisa berjalan maksimal.
"Sepakbola Spanyol sangat khusus dan rumit, formula itu akan saya aplikasikan untuk Timnas Indonesia," ujar bekas asisten pelatih Michael Laudrup di Getafe ini.
Advertisement
Bahasa Universal
Luis Milla juga ada kendala bahasa yang dihadapinya saat ini. Namun, hal tersebut tidak memengaruhi pelatih asal Spanyol ini untuk berusaha mempercepat proses belajarnya.
Untuk mempercepat pemahamannya mengenai sepak bola Indonesia, ia mempelajari melalui video. Luis Milla juga percaya mampu mengatasi kendala bahasa tersebut.
"Semua akan mengerti karena sepak bola adalah bahasa universal," terang Luis Milla kepada wartawan dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Grand Rubina, Jakarta, Jumat (20/1/2017).
