Liputan6.com, Jakarta - PDIP terus menggelorakan semangat gotong royong dalam upaya pemenangan pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta.
Setelah menggerakkan seluruh anggota DPR untuk bergotong royong dengan tanggung jawab pemenangan di tiap-tiap kelurahan, kali ini giliran kader yang duduk di pimpinan DPRD di seluruh Indonesia yang mengkonsolidasikan diri bergotong royong untuk menghadapi Pilkada DKI.
Advertisement
"Ini bagian dari kesadaran kader, menyatunya tiga pilar kekuatan partai (kader di struktur partai, kader di eksekutif, dan kader di legislatif) untuk bahu-membahu dan gotong-royong dalam mensukseskan agenda dan keputusan partai," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam konsolidasi bersama kader PDIP yang duduk di pimpinan DPRD di Jakarta, Jumat (20/1/2017).
"Termasuk di Pilkada Serentak 2017. Maka daerah yang tidak sedang ikut dalam hajatan pilkada serentak periode ini tetap bahu membahu untuk berjuang bersama," sambung dia.
Hasto mengungkapkan, acara kali ini adalah gelombang pertama gotong royong yang dilakukan kader partai di DPRD seluruh Indonesia.
"Akan ada gelombang berikutnya karena kita punya ratusan kader yang duduk di pimpinan DPRD yang dengan kesadarannya mau bergotong royong, khususnya untuk pemenangan di Pilkada DKI Jakarta," ungkap dia.
Selain para kader di DPRD, Hasto menambahkan, PDIP juga segera mengkonsolidasikan para kader yang menjadi kepala daerah untuk turut serta bergotong royong dalam pemenangan Ahok-Djarot.
"Kita akan melakukan gerakan gotong royong dengan ketukan pintu ke pintu, menyisir warga DKI Jakarta dari daerah masing-masing. Kita kerahkan seluruh kekuatan untuk meyakinkan bahwa pasangan Basuki-Djarot yang sudah terbukti dan teruji kinerjanya layak diberikan amanat kembali," ujar Hasto.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Sri Untari mengatakan, semua yang hadir dalam konsolidasi ini punya komunitas daerahnya masing-masing yang telah menjadi warga DKI Jakarta.
"Komunitas masyarakat Jawa Timur di DKI misalnya, itu kan ada banyak. Ada komunitas penjual nasi goreng, pecel lele dan pecel ayam, kita akan masuk ke mereka semua," katanya.
Demikian juga komunitas masyarakat dari daerah lain yang ada di Jakarta.
"Ini kami berbagi peran agar saling meyakinkan masing-masing komunitas masyarakat dari daerahnya bahwa Jakarta ke depan akan lebih baik dengan dilanjutkannya kepemimpinan Basuki-Djarot," ujar dia.
Adapun mengenai gotong royong yang sifatnya materi, kata Tari, nantinya akan ada pengumpulan logistik seperti gula, mi instan, kopi, dan lainnya yang disumbangkan ke pengurus partai mulai dari Anak Ranting hingga DPC PDI Perjuangan se DKI Jakarta sebagai penopang operasional para kader yang berjuang di lapangan.