Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Front Pembelas Islam (FPI) Rizieq Shihab akan Diperiksa polisi setelah berstatus tersangka pelecehan Pancasila. Polisi sempat mengeluhkan setiap kali Rizieq diperiksa selalu ada massa yang datang. Polisi pun meminta Rizieq tak bawa massa saat diperiksa.
Permintaan itu ditanggapi santai oleh Rizieq. Dia menyebut tidak pernah meminta massa untuk datang setiap kali menjalani pemeriksaan. Bahkan, sengaja meminta pengawalan.
Advertisement
"Ane (saya) enggak minta dikawal. Kalau (massa) pada mau datang, mana bisa dilarang," ujar Rizieq di Gedung Joeang 45, Jakarta, Jumat, 20 Januari 2017.
Justru Rizieq mempertanyakan banyaknya massa dari kelompok lain saat dirinya diperiksa polisi. Bukan untuk mendukung, tapi massa justru menghadang para pengikuti FPI yang mengawal kedatanganya.
"Yang mesti antum (Anda) tanyakan kalau ane dipanggil ke Polda Jabar seperti kemaren, mereka siapkan preman," imbuh Rizieq.
Kelompok yang dimaksud tentu massa GMBI. Saat pemanggilan pertama, kericuhan memang terjadi antara massa FPI dengan GMBI. Beberapa orang luka dan beberapa mobil juga rusak diamuk massa.
"Mereka melakukan sweeping dan ingin mengepung dan membunuh gimana ceritanya umat datang boleh preman datang boleh," Habib Rizieq menandaskan.
