Liputan6.com, Jakarta Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45. Dalam pidato pasca pelantikan, Trump mengindikasikan akan menjaga ekonomi AS dari serangan produk-produk negara lain.
Lalu, apa dampak kebijakan Trump terhadap kondisi perekonomian di Indonesia?
Ekonom Universitas Indonesia Destry Damayanti menilai, Indonesia tidak akan terlalu terpengaruh langsung atas kebijakan-kebijakan Trump.
Sebagai negara berkembang, Indonesia dinilai akan terkena dampak tidak langsung, terkait perdagangan Indonesia dengan China.
Advertisement
[bacajuga:Baca Juga](2833132 2833277 2832495)
"Trump kan sudah bilang terang-terangan trade war ke China, dengan begitu ekspor China ke AS akan berkurang," kata Destry saat berbincang dengan Liputan6.com, Sabtu (21/1/2017).
Berkurangnya ekspor China tersebut yang secara langsung akan berdampak terhadap ekonomi di dalam negeri Negara Tirai Bambu. Pertumbuhan ekonomi China diperkirakan lebih melambat dari perkiraan.
Sementara Indonesia selama ini banyak mengekspor bahan-bahan mentah ke China untuk kemudian diolah dan diekspor dengan bentuk barang jadi atau setengah jadi ke berbagai penjuru negara, termasuk AS. Di sini, pengaruh kebijakan Trump baru akan terlihat.
Untuk itu, dia meminta pemerintah mempercepat kebijakan untuk mempercepat penciptaan industri yang memiliki nilai tambah menjadi hal penting.
"Poin pentingnya adalah, apapun yang terjadi, tetap optimalkan apa yang sudah dicanangkan pemerintah. Mulai dari deregulasi, pembangunan infrastruktur, peningkatan kemampuan pekerja kita. Saya yakin AS nggak akan mulus jalankan semua itu," tegas Destry.
Dalam pidatonya, Trump menegaskan bahwa "setiap keputusan" akan dibuat untuk melindungi para pekerja dan keluarga Amerika.
"Proteksi mengarah kepada kesejahteraan dan kekuatan. Saya akan berjuang untuk Anda dengan setiap napas dalam tubuh saya."
"Kita akan membawa kembali pekerjaan-pekerjaan kita. Kita akan mengembalikan lagi perbatasan kita. Kita akan kembali lagi mengembalikan kekayaan kita. Dan kita akan mengembalikan mimpi-mimpi kita."
Secara ringkas, Trump menjelaskan kebijakannya dalam "dua aturan sederhana", yaitu "buy American and hire American", yang diterjemahkan sebagai "membeli produk Amerika dan pekerjakan bangsa Amerika."(Yas/nrm)