Liputan6.com, Bologna - Jorge Lorenzo merasa gugup ketika memamerkan motor baru tim Ducati daripada menjalani kariernya sebagai seorang pembalap. Hal itu disampaikannya saat mempresentasikan kuda besi Desmosedici GP17 di Borgo Panigali, Bologna, Italia, Jumat (20/1) sore WIB.
"Saya lebih gugup sekarang daripada menjalani balapan. Kemarin saya sudah melihat keluarga besar Ducati, di mana ada banyak kasih sayang dari orang-orang di pabrik yang menyambut saya," jelas Lorenzo seperti dikutip Bikesport, Sabtu (21/1/2017).
Baca Juga
Advertisement
Lorenzo tentu merasa terkesan dengan sambutan hangat para mekanik di markas besar Ducati di Borgo Panigale. Maklum, sebelum juara dunia tiga kali di kelas utama 1000 cc tiba di Italia, banyak penggemar balap MotoGP sudah mewanti-wanti bahwa mereka tidak akan menerima kehadirannya.
Tapi fakta berbanding terbalik ketika Lorenzo justru mendapatkan sambutan yang luar biasa dari penggemar tim Ducati. Ini tak lepas dari strategi blusukan yang dilakukan pemilik nomor 99, terutama saat dia mendatangi kediaman legenda balap motor Italia, Giacomo Agostini.
Namun demikian, Lorenzo tidak ingin label sebagai pembalap matre melekat pada dirinya. Karena itu, dia ingin menunjukkan kemampuannya dengan memberikan trofi juara dunia MotoGP di tahun ini.
"Saya memiliki bakat, fantasi, dan metode untuk mencapai apa yang kami inginkan," tukas Lorenzo.(David Permana)