Liputan6.com, Madrid - Zinedine Zidane genap semusim menangani Real Madrid pada laga melawan Malaga, Sabtu (21/1/2017). Meski belum bertanding, sosok asal Prancis tersebut sudah menunjukkan kehebatannya sebagai pelatih berkualitas.
Zidane membawa anak asuhnya memuncaki klasemen meski Madrid baru bertanding 37 kali, lebih sedikit satu partai ketimbang para rival. Artinya, jika kompetisi dimulai ketika Zidane menggantikan Rafael Benitez, satu tahun lalu, Los Blancos bakal memenangkan titel ke-33 sepanjang sejarah.
Baca Juga
Advertisement
Sentuhan emas Zidane tidak hanya terlihat di La Liga. Musim lalu dia mempersembahkan gelar Liga Champions ke-11 sepanjang sejarah klub. Madrid sukses menumbangkan rival sekota Atletico Madrid melalui adu penalti pada final di Stadio San Siro, Mei 2016.
Zidane juga membantu Los Blancos membubuhkan rekor baru. Mereka menjadi tim Spanyol dengan performa terbaik seusai melakoni 40 pertandingan tidak terkalahkan.
Seperti apa klasemen La Liga jika kompetisi dimulai ketika Zidane berkuasa? Berikut lima tim penghuni posisi teratas.
Real Madrid
Madrid mengantongi 93 angka dari 37 pertandingan. Mereka memetik 29 kemenangan, enam imbang, dan hanya kalah dua kali.
Tidak hanya itu, Madrid mencetak 109 gol dan cuma kemasukan 32 kali. Asalkan mempertahankan performa, Zidane semestinya bisa membantu Madrid membawa pulang trofi ketika kompetisi sesungguhnya berakhir Mei mendatang.
Advertisement
Barcelona
Barcelona mendulang 87 poin hasil 38 partai. Mereka meraup 27 kemenangan, enam seri, dan takluk di lima partai.
Ketertinggalan Barcelona tidak lepas dari kinerja buruk musim ini. Mereka sudah kehilangan angka pada tujuh laga (lima imbang, dua kalah).
Atletico Madrid
Atletico memetik 81 angka di 38 pertandingan. Mereka berjaya 25 kali, ditahan pada enam kesempatan, serta menderita tujuh kekalahan.
Kinerja ini menunjukkan penurunan Atletico selepas menduduki takhta La Liga 2013-2014. Mereka tidak lagi mampu mengejar Madrid dan Barcelona.
Advertisement
Sevilla
Sevilla mengantongi 65 poin hasil 38 partai. Mereka meraup 19 kemenangan, delapan imbang, dan tumbang 11 kali.
Kontribusi Unai Emery sebelum pergi ke Paris Saint-Germain dan efek positif penggantinya, Jorge Sampaoli, membantu Sevilla menjadi tim terbaik keempat Spanyol saat ini.
Real Sociedad
Sociedad mengoleksi 63 angka dari 38 laga. Mereka memetik 19 kemenangan, enam imbang, dan menderita 13 kekalahan.
Mencuatnya Sociedad tidak lepas dari kedatangan Eusebio Sacristan yang menggantikan David Moyes, November 2015. Di tangannya, Carlos Vela dan kawan-kawan mengalami peningkatan signifikan. Mereka mencatat rapor lebih baik ketimbang nama-nama mapan seperti Athletic Bilbao, Villarreal atau Valencia.
Advertisement