Tinton Soeprapto Kehilangan Sosok Maxwell Armand

Maxwell dianggap Tinton punya andil besar menelurkan pembalap muda seperti Rio Haryanto.

oleh Risa Kosasih diperbarui 21 Jan 2017, 20:00 WIB
Maxwell Armand (Twitter Philo)

Liputan6.com, Jakarta - Tokoh otomotif nasional Tinton Soeprapto sangat kehilangan sosok Maxwell Armand yang wafat Jumat (20/1/2017). Ayahanda pembalap GP2 Philo Paz Patric Armand tersebut dianggap Tinton punya andil besar menelurkan pembalap muda Indonesia seperti Rio Haryanto.

Tinton, yang juga merupakan Direktur Sirkuit Internasional Sentul tersebut sudah menjalin kerja sama dengan mendiang Max pada tahun 1980-an. Saat itu Max tak sendiri karena kakaknya, almarhum Peter Armand juga ikut menyukseskan ajang balapan yang diselenggarakan di Ancol bersama Tinton.

"Tanpa mitra saya tak mungkin sukses. Kami bekerja sama tahun 1980-an sampai 1990-an. Saat 2000-an beliau ketemu saya di Sentul karena mengarahkan anaknya (Philo) mulai dari gokart," kata Tinton kepada Liputan6.com.

Max dikenal memiliki obsesi memajukan dunia balap melalui gokart. Bila Tinton fokus pada pengelolaan sirkuit utama di Sentul, Max bisa menyulap lintasan Sentul International Karting Circuit (SIKC) Bogor menjadi sirkuit berstandar internasional.

"Beliau secara tak langsung ikut andil dalam karier Rio Haryanto sampai Presley Martono. Dia pengusaha, jarang terlibat di balapan dan orangnya tak banyak bicara. Dengan sirkuit gokart yang bagus darinya, banyak orang tua yang mengajak anak-anak mereka belajar gokart," tutur Tinton.

Pembalap Indonesia, Presley Martono, baru saja memenangi balapan kedua seri ke-6 Formula 4 South East Asia (F4 SEA) di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu sore tadi. Berita ini membuat Tinton langsung teringat peran temannya tersebut di dunia balap.

"Saat saya melihat running text di TV kalau Presley menang di Sepang, saya ingat Max. Pokoknya dia orang hebat," kata Tinton.

"Tadi malam saya sudah ke rumah duka dan sudah menjenguk dia sejak hari pertama di ICU," ujarnya.

Maxwell Armand (kiri) bersama Philo Paz Armand (kedua dari kanan) dan Rio Haryanto (kanan / Twitter)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya