Liputan6.com, Manchester - Wayne Rooney menjadi penyelamat Manchester United (MU). Golnya di menit akhir menyelamatkan Setan Merah --sebutan MU-- dari kekalahan saat melawan Stoke City dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (21/1/2017).
Bermain di Stadion Bet365, MU harus puas dengan hasil imbang 1-1. Stoke City unggul lebih dulu setelah Juan Mata mencetak gol bunuh diri pada menit ke-19. MU baru bisa menyamakan kedudukan berkat eksekusi tendangan bebas Rooney di masa injury time.
Baca Juga
Advertisement
Gol tersebut membuat Rooney menjadi pencetak gol terbanyak klub sepanjang sejarah. Jumlah golnya sudah melebihi striker legendaris Setan Merah, Bobby Charlton.
Rooney sudah mencetak 250 gol dari 544 pertandingan bersama MU sejak 2004 sampai sekarang. Sedangkan Charlton mencetak 249 gol dari 758 laga bersama MU pada 1956 hingga 1973.
"Sebuah kehormatan besar bisa menjadi pencetak gol terbanyak MU sepanjang masa. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya bangga bisa melakukan ini," kata Rooney, dikutip dari BBC.
"Padahal, saat pertama kali bergabung dengan MU, saya tidak membayangkan bisa melakukan ini (melewati gol Charlton). Tentu saja saya bangga bisa bermain untuk klub ini. Semua pemain yang pernah bermain bersama MU punya kelas dunia," ujar kapten MU itu melanjutkan.
Rooney Kecewa
Meski demikian, Rooney terlihat kecewa dengan hasil imbang melawan Stoke City. Tambahan satu poin membuat MU masih jauh tertinggal dari pemuncak klasemen Liga Inggris, Chelsea.
Saat ini, MU masih berada di posisi keenam dalam klasemen Liga Inggris dengan mengemas 41 poin. MU masih tertinggal 11 angka dari Chelsea yang baru memainkan pertandingan melawan Hull City pada Minggu (22/1/2017) malam WIB.
"Hasil yang tidak bagus. Memang masih banyak hal yang bisa terjadi, karena perjalanan kami masih panjang. Tapi, ini menjadi hal yang kurang mengenakan buat kami," ucap Rooney mengakhiri.
Advertisement