Pogba Bisa Senasib dengan Depay di MU

MU harus mampu menangani Pogba dengan benar agar tidak gagal seperti Depay.

oleh Thomas diperbarui 22 Jan 2017, 11:15 WIB

Liputan6.com, Manchester- Pesepakbola legendaris Belanda Ruud Gullit memperingatkan Manchester United (MU) untuk bisa menangani Paul Pogba dengan baik. Gullit khawatir bila tidak ditangani dengan benar, Pogba bisa seperti Memphis Depay.

Depay baru saja dibuang MU ke Olympique Lyon setelah gagal bersinar. Sejak dibeli dari PSV Eindhoven tahun 2015, Depay tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dia tak mampu mencetak gol sama sekali di Liga Inggris.

Selama bermain bersama MU, Depay lebih banyak jadi sorotan atas gayanya di luar lapangan, ketimbang prestasi di atas lapangan. Depay terlalu memikirkan penampilan. Saat baru bergabung dengan MU, Depay langsung membeli barang-barang mahal termasuk iPhone berlapis emas.

Gullit melihat Pogba bisa bernasib seperti Depay. Pasalnya pemain Prancis itu saat ini lebih sering memperhatikan penampilan. Pogba kerap mengganti gaya rambutnya.

"Paul Pogba akan melalui hal yang sama di MU seperti Depay. Dia mungkin pemain termahal di dunia, tapi itu tidak dihitung jika dia menghabiskan lebih banyak waktu pada gaya berpakaiannya, warna rambutnya dan media sosial miliknya," tutur Gullit seperti diberitakan Goal.


Saran Gullit


Pekan lalu Pogba dicibir banyak pihak setelah tampil buruk saat MU melawan Liverpool. Beberapa hari sebelum laga mnelawan Liverpool, Pogba menjadi pesepakbola pertama yang mendapatkan emoji resmi di Twitter.

"Paul seharusnya bertanya pada Memphis dan dia akan menyadari bila menjadi sukses dan mencapai level top di Inggris hanya memungkinkan jika Anda tampil baik setiap pekan dan jika anda mendedikasikan segalanya untuk karier Anda."

"Memphis banyak dikritik karena dia merasa lebih mementingkan citranya ketimbang memperbaiki permainan sepak bolanya. Pogba juga akan mendapatkan murka penggemar. Orang-orang akan mulai mengeluh padanya," lanjut Gullit.

"Bahkan bagi bintang sepak bola terbesar di dunia ada aturan besar: Bermain baik untuk klub Anda yang pertama, jangan biarkan hal-hal lain menjadi pusat perhatian. Itulah saran dari saya," tegas Gullit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya