Liputan6.com, Medan - Empat hari pascapenembakan yang menewaskan seorang pengusaha airsoft gun Indra Gunawan alias Kuna di Kota Medan, Sumatera Utara, polisi akhirnya meringkus para pelaku di berbagai lokasi.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting mengungkapkan, para pelaku yang diamankan petugas gabungan dari Polda Sumut dan Polrestabes Medan, yaitu Rawi, Putra, dan Zen. Dua di antaranya dihadiahi timah panas hingga meninggal dunia.
"Yang ditembak Rawi sama Putra. Keduanya ditembak karena melakukan perlawanan saat diringkus petugas," ucap Rina di Medan, Minggu (22/1/2017).
Ketiga pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda. Rawi warga Jalan Sekip diringkus di kawasan Medan Petisah, Jon warga Batu Bara ditangkap di Jalan Karang Sari, sedangkan Putra warga Banda Aceh dibekuk di kawasan Medan Sunggal.
Baca Juga
Advertisement
Rina menjelaskan, dalam penangkapan tersebut, petugas gabungan menyita sejumlah barang bukti berupa tiga pucuk pistol revolver, baju, celana, sepatu, dan juga uang tunai sebesar Rp 600 ribu yang diduga sisa dari hasil kejahatan.
"Eksekutor dalam kasus ini adalah Putra, sedangkan Zen joki eksekutor. Ketiga senjata api yang diamankan sempat dititipkan para pelaku kepada teman mereka," Rina menambahkan.
Saat ini jenazah dua pelaku telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH. Wahid Hasyim, Medan. Informasi mengenai motif para pelaku tega menghabisi pengusaha airsoft gun bernama Kuna masih diselidiki pihak kepolisian.
Sebelumnya, warga di sekitar kawasan Jalan Ahmad Yani, Kota Medan, Sumatera Utara, geger dengan penembakan oleh orang tak dikenal. Dalam insiden ini, pemilik toko penjual airsoft gun meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Indra Gunawan alias Kuna, warga Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, sekaligus pemilik toko airsoft gun. Korban ditembak orang tak dikenal setelah turun dari mobilnya ketika hendak masuk ke dalam toko.
"Tadi bapak begitu sampai langsung kasih kunci ke saya. Saat saya mau buka pintu toko, tiba-tiba dengar suara tembakan. Kemudian saya lihat bapak sudah terjatuh," kata Murti, seorang pekerja di toko airsoft gun tersebut, Rabu, 18 Januari 2017.