4 Alasan Mengapa AC Milan Bakal Ditakuti Lagi di Eropa

AC Milan sedang menikmati masa yang bagus di musim 2017.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 23 Jan 2017, 06:48 WIB
Bungkam Juventus, AC Milan Berpesta Rayakan Gelar Piala Super Italia

Liputan6.com, Milan - Bagi AC Milan, tahun 2015/16 sepertinya bukan musim yang menyenangkan. Nama besar klub yang sarat dengan prestasi dan sejarah seolah sirna.

Milan finis di urutan ketujuh klasemen akhir Liga Italia, tepat berada di bawah Sassuolo. Selain itu, Rossoneri juga gagal menang di final Coppa Italia usai kalah dari Juventus.

Padahal, semua tahu faktanya AC Milan adalah tim penting dalam sejarah sepak bola, terutama di Italia. Berapa banyak pemain besar lahir dari produk Primavera Academy sejak awal 1960-an.

Milan adalah klub paling sukses di dunia sepak bola internasional, dengan 18 gelar resmi yang diakui UEFA dan FIFA. Mereka telah memenangkan rekor tiga Piala interkontinental dan setelah penggantinya, Piala Dunia Antarklub FIFA.

AC Milan juga memenangkan Piala Liga Eropa/Champions tujuh kali, kedua setelah Real Madrid.


Suntikan Dana

Presiden AC Milan Silvio Berlusconi

Presiden sekaligus pemilik klub Silvio Berlusconi disebut-sebut telah menjual saham AC Milan ke investor dari Tiongkok. Penjualan ini satu paket dengan penjualan saham perusahaan milik Berlusconi, Fininvest. Pernyataan resmi Finivest menyatakan negosiasi ini akan berlangung secara periodik dan ekslusif.

Diperkirakan saham yang akan dijual mencapai 70 persen. Jika mencapai kesepakatan, pemegang saham terbesar akan punya kendali dalam manajemen serta kebijakan transfer di Milan.

Penjualan ini meski bakal membuat frustrasi fans setia Milan, namun mereka cukup yakin itu akan terjadi.Dan, faktanya klub kemungkinan besar bakal menerima pemasukan cukup banyak.

Seperti diketahui AC Milan sempat mengalami kesulitan keuangan. Tahun lalu mereka mencatat kerugian senilai 93,5 juta euro atau Rp1,3 triliun.

Sokongan keuangan dan sisi komersial klub tentunya akan digunakan untuk membeli sejumlah pemain bintang dan ternama. Dana yang berlimpah akan membuat jendela transfer tak lagi sepi. Itu mungkin mengambil sedikit waktu, tapi ketika itu terjadi tentu akan menjadi hari yang signifikan dalam mengantarkan ke era Milanese baru.


Bintang Muda

Gianluigi Donnarumma

Milan, seperti tradisi sebelumnya, adalah salah satu tim di Serie A yang ingin mengandalkan pemain muda produk lokal. Dan, sekarang pilihan itu sudah menuai hasil.

Gianluigi Donnarumma, contohnya. Kiper muda ini tampil sangat cemerlang, sehingga Milan pun mati-matian ingin mempertahankannya.

Donnarumma membuat geger Serie-A setelah dirinya menjalani debut untuk tim utama AC Milan dalam laga melawan Sassuolo. Bukan hanya di klub, pemain berusia 17 tahun itu, juga sudah menjadi kiper pilihan di Timnas Italia. Donnarumma menjalani debutnya dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Prancis.

Selain Donnaruma, ada satu lagi pemain muda yang menonjol, yakni Manuel Locatelli. Disamping nama-nama lain seperti M'Baye Niang, Suso dan Mario Pasalic.

Kehadiran mereka di skuat memiliki peran penting dan mampu menunjukkan bahwa produk Primavera bisa berkembang dan bersinar menjadi bintang muda di klubnya.


Pelatih Tepat

Pelatih AC Milan Vincenzo Montella

Vincenzo Montella adalah orang yang bertanggung jawab untuk membangun kembali Milan. Pada saat Pep Guardiola, Mauricio Pochettino dan Marcelo Bielsa, yang memiliki taktik besar dan master  strategi, mungkin terdengar aneh jika berpikir ada pelatih yang tidak percaya sepenuhnya pada kekuasaan tertinggi.

Namun, faktanya bisa membuktikan mampu membawa Milan menjadi klub berharga, terkemuka denga kemenangan yang konsisten.

AC Milan punya pelatih baru lagi. Vincenzo Montella (42) dipercaya Milan menjadi juru taktik dan mendapat kontrak mulai 1 July 2016 hingga 31 Juni 2018.

Montella dibajak dari Sampdoria yang diantar menyelamatkan diri dari ancaman degradasi Serie A musim lalu. Milan diduga harus membayar "uang tebusan" sekitar 1,1 juta Euro atau sekitar Rp16 miliar.

Seperti halnya sejumlah pelatih muda Italia, Montella mengusung filosofi permainan menyerang. Montella juga kerap mengubah formasi di tengah laga.

Tapi secara umum, Montella biasa menggunakan formasi menyerang 4-3-3, 3-5-2, dan 3-5-1-1. Kebetulan Berlusconi sangat menyukai sepak bola atraktif.


Pemain Berpengalaman

Riccardo Montolivo

Selain pemain muda berbakat, Milan juga masih membutuhkan pemain berpengalaman, seperti Riccardo Montolivo.

Seperti kebanyakan klub, setiap tim membutuhkan campuran pemain muda dan pengalaman untuk mendapatkan prestasi terbaik.

Melihat skuad Milan saat ini,  jelas banyak pemain senior berpengalaman, seperti.Carlos Bacca, Riccardo Montolivo, Ignazio Abate dan Giacomo Bonaventura. Kepemimpinan dan bimbingan mereka sangat membantu pemain muda agar bisa lebih berkembang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya