Liputan6.com, Singapura - Kejutan terjadi di SMBC Singapore Open 2017. Pegolf Thailand, Prayad Marksaeng keluar sebagai juara setelah tampil apik di ronde terakhir, Minggu (22/1/2017).
Padahal, Prayad tak pernah memimpin di tiga ronde sebelumnya. Prayad keluar sebagai juara setelah mengemas total 275 pukulan dan mencetak skor -9 di bawah par.
Baca Juga
Advertisement
Di ronde pertama, Jumat 20 Januari 2017, Prayad bahkan bermain di bawah performa. Ia memukul bola di atas par (bogeys) sebanyak tiga kali masing-masing di hole ke-1, 13, dan 15.
Pada ronde kedua, permainan Prayad membaik. Ia mencetak empat birdies, namun hal itu masih belum cukup lantaran ia membuat double bogey di hole ke-13.
Titik balik penampilan Prayad di SMBC Singapore Open 2017 terjadi di ronde ketiga, Sabtu (21/1/2017) kemarin. Meski membuat tiga bogeys, Prayad sukses menutup hal tersebut dengan membuat tujuh birdies.
Jumlah total pukulan Prayad di semua hole pun lebih baik yaitu 68. Di dua ronde sebelumnya, Prayad memukul bola 71 dan 69.
Ronde ke-4 menjadi puncak penmpilan Prayad. Ia hanya sekali membuat kesalahan dengan mencetak bogeys di hole ke-11. Namun Prayad berhasil mengoleksi lima birdies, masing-masing di hole ke-2, 4, 9, 13, dan 18.
Singkirkan Adam Scott
Keberhasilan Prayad ini di luar dugaan lantaran ia bermain melawan nama-nama yang diunggulkan seperti Adam Scott dan Song Younghan. Scott merupakan pemegang rekor juara Singapore Open, sedangkan Song merupakan juara tahun lalu.
Scott sempat tampil apik di ronde kedua dengan mengemas total skor -7 di bawah par. Bahkan di ronde keiga, ia memuncaki klasemen dengan total skor -9.
Namun Scott gagal mengulangi penampilannya itu di ronde terakhir. Scott banyak membuat kesalahan antara lain dengan membuat double bogey di hole ke-16 dan dua bogeys di hole ke-1 dan hole ke-7.
Penampilan Song Younghan malah lebih buruk. Pegolf asal Korea Selatan ini, sama sekali tak masuk tiga besar klasemen sepanjang turnamen berlangsung.
Atas keberhasilannya ini, Prayad berhak atas trofi juara serta uang senilai 180 ribu dolar Amerika Serikat atau Rp 2,4 miliar. Keberhasilan Prayad diikuti oleh rekan senegaranya, Phachara Khongwatmai yang finis di posisi kedua.
Advertisement