Cara Anies Baswedan - Sandiaga Uno Cari Relawan di Pilkada DKI

Anies Baswedan-Sandiaga Uno optimistis meraih tambahan sukarelawan menjelang pemilihan kepala daerah, 15 Februari 2017.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Jan 2017, 09:30 WIB
Prabowo Subianto didampingi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berfoto bersama saat menghadiri rapat akbar kader di Jakarta, Minggu (8/1). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno optimistis meraih tambahan sukarelawan menjelang pemilihan kepala daerah, 15 Februari 2017.

"Sudah ada 82.000 sukarelawan kami saat ini. Hal ini membuat kami makin optimistis dukungan menanjak untuk 23 hari ke depannya," kata Anies saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Bogor, Senin (23/1/2017).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyampaikan saat ini telah tercipta konsolidasi yang positif antara partai dan para sukarelawan sehingga dirinya yakin penjaringan dukungan akan berjalan lancar.

"Insya Allah, 15 Februari itu akan menjadi puncak dukungan bagi kami," tutur Anies, seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan bahwa dirinya punya jurus khusus untuk menjaring sukarelawan yang akan membantunya meraih suara masyarakat di Ibu Kota dalam pilkada mendatang.

"Kuncinya adalah bagaimana menciptakan momentum positif dengan melakukan tindakan yang benar yang sifatnya membantu masyarakat," ujar Sandiaga.

Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta akan bersaing pada pilkada mendatang.

Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN dengan nomor urut 1.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar, dan Partai Hanura dengan nomor urut 2.

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS dengan nomor urut 3.

Pada tanggal 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017, ketiga pasangan itu berkampanye dan mengikuti debat publik untuk menggalang dukungan dari warga Ibu Kota.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya