Liputan6.com, Jakarta Yamaha memahami sulitnya infrastruktur bagi pembalap-pembalap muda di Indonesia untuk berlatih. Saat ini, Indonesia hanya memiliki beberapa sirkuit saja yang representatif.
Untuk pulau Jawa atau bahkan Indonesia, baru Sirkuit Sentul yang representatif. Sedangkan di daerah lain, masih sulit ditemukan sirkuit yang layak. Sumatera Selatan atau tepatnya kota Palembang dan Musi Banyurawas beberapa daerah yang juga mulai bangun sirkuit.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan Palembang bakal punya sirkuit internasional yang bakal dipakai untuk MotoGP 2018. Kesulitan infrastruktur untuk pembalap ini sungguh ironis. Soalnya, Indonesia punya banyak anak muda yang hobi balapan. Banyak pembalap muda yang ingin meniru Valentino Rossi dan juga Maverick Vinales.
Fakta ini turut menjadi perhatian Kouichi Tsuji, General Manager Motorsport Development Division Yamaha Motor Co.Ltd. Dia mengatakan, pembalap Indonesia bisa berlatih di Jepang.
"Tentu, kurangnya infrastruktur tidak baik untuk pembalap Indonesia. Mereka bisa datang ke Jepang. Kami tak hanya mengajak mereka untuk tampil di MotoGP tapi juga WSBK," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (22/1/2017).
Dukungan Rossi dan Vinales
Tak hanya Yamaha Motor Ltd yang memberi dukungan. Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi juga mendukung pembalap muda di Indonesia untuk berkembang.
Pembalap berusia 22 tahun ini boleh jadi salah satu role model (panutan) buat pembalap Indonesia. Kariernya begitu cepat melesat. Sempat jadi juara Moto3, Vinales hanya butuh satu musim di Moto2 sebelum akhirnya terjun di MotoGP bersama Suzuki Ecstar.
Dua musim di Suzuki sudah cukup baginya untuk menjejak karier lebih tinggi bersama Yamaha. "Anda harus kerja keras dan rajin. Motivasi saya adalah mengejar mimpi tampil di MotoGP," ujar pembalap kelahiran Figueres, Spanyol ini.
Sedangkan Rossi memang sudah lama punya komitmen terhadap pemain muda Indonesia. Dua pembalap muda Indonesia, Galang Hendra dan Imanuel Pratna ikut akademi milik Rossi, VR46 Master Camp di Tavulia Italia.
Advertisement
Punya Potensi
Galang dan Immanuel sudah dua kali ikut latihan di VR46 Academy. Keduanya bersama beberapa pembalap terpilih lainnya dilatih bagaimana melatih fisik di gym, latihan di Sirkuit dan juga dirt track.
"Kami menunjukkan kepada mereka bagaimana latihan di gym dengan kondisi yang ada, atau berlatih di atas motor di trek," kata Rossi saat jumpa pers, Sabtu (22/1/2017).
"Saya pikir pembalap Indonesia punya potensi yang bagus, apalagi dengan program berkelanjutan di Yamaha. Ini kelak bisa bersaing di World Championship," ujar pembalap yang sudah berkiprah 20 tahun di MotoGP ini.
