Liputan6.com, New York- Jumlah masyarakat dunia yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) meningkat di seluruh dunia. Indonesia sendiri masuk daftar lima negara teratas kasus tekanan darah tinggi.
Untuk mengendalikan tekanan darah tinggi, beberapa obat bisa membantu. Lalu, ada baiknya diiringi dengan kebiasaan sehat lainnya seperti tujuh cara alami berikut dalam menurunkan tekanan darah seperti mengutip Time, Senin (23/1/2017).
Advertisement
1. Olahraga
Olahraga memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh dan salah satunya menjaga tekanan darah tetap stabil. Menurut Mayo Cilinic, olahraga 30 menit setiap hari terbukti menurunkan tekanan darah 4-9 mmHHg.
Hal ini terjadi karena olahraga membantu memperkuat jantung sehingga lebih mudah dalam memompa organ vital dalam memompa darah.
2. Bernapas dalam
Latihan bernapas dalam-dalam membantu seseorang jadi rileks yang kemudian berdampak pada stabilnya tekanan darah. Selain itu, latihan pernapasan dapat meningkatkan denyut jantung dan membuat pembuluh darah lebih fleksibel.
Jalani hidup lebih rileks
3. Jalani hidup lebih rileks
Ada banyak hal yang membuat kita tertekan, tapi ada baiknya untuk membuat hal tersebut tidak terlalu berat-berat. Bila terlalu stres bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Pada saat stres, tubuh melepaskan hormon untuk melawan stres. Di saat bersamaan kondisi ini menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan menyempitkan pembuluh darah. Alhasil tekanan darah jadi meningkat. Lalu, bila Anda sedang mengalami stres coba praktikkan teknik relaksasi yoga.
4. Kurangi kopi dan alkohol
Alkohol dalam tingkat sedang memiliki manfaat bagi jantung. Namun bila mengonsumsi dalam jumlah berlebih bisa membuat tekanan darah meningkat walau secara temporer.
Selain itu, kurangi juga konsumsi kopi, terutama yang sensitif terhadap minum mengandung kafein ini. Pada beberapa kasus, konsumsi kopi dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.
5. Konsumsi teh
Meneguk teh dalam jangka panjang bisa membuat tekanan darah jadi lebih rileks sehingga keadaan tekanan darah jadi lebih baik. Pada studi 2014, peneliti melakukan eksperimen terhadap konsumsi tekanan darah. Setelah dua minggu mengonsumsi teh, tekanan darah sistolik turun hingga 2.6 mmHg dan diastolik 2.2 mmHg.
Advertisement
Konsumsi yoghurt
6. Rutin konsumsi blueberry
Mengonsumsi satu cup bluberry setiap hari berdampak positif bagi kesehatan. Salah satunya menurunkan tekanan darah. Mereka yang rutin mengonsumsi blueberry rata-rata tekanan darah sistolik turun 7 mmHg seperti terungkap dalam studi peneliti Florida State University di 2015. Kandungan fitonutrien di dalam blueberry yang berdampak positif dalam melawan penyakit.
7. Konsumsi yoghurt
Yoghurt mengandung probiotik yang membantu menjaga tekanan darah. Kehadiran probiotik membantu menurunkan tekanan darah dengan cara mengatur kolesterol lebih baik dan menurunkan gula darah.