Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara soal kicauan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY melalui akun Twitter pribadinya tentang hoax atau berita bohong. Fadli Zon menganggap belakangan ini memang banyak hoax dan fitnah menyebar di media sosial atau medsos.
"Saya kira wajar saja ya (cuitan SBY). Harusnya pemerintah mampu membuat satu prosedur untuk cegah terjadinya hoax dan berita-berita fitnah," ucap Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2017).
Advertisement
Tak hanya itu, Fadli Zon mengaku pernah membuat laporan ke Bareskrim Polri terkait fitnah ke dirinya. Namun, menurut dia, sampai hari ini tidak ada perkembangan atau kelanjutannya.
"Ada dua atau tiga laporan di Bareskrim tentang berita-berita yang memfitnah saya, enggak ada tuh respons sampai hari ini. Saya lapor orang-orang yang fitnah saya sudah lebih dari enam bulan dan enggak ada follow up satu pun," ujar dia.
Padahal, menurut Fadli Zon, hal-hal kecil seperti orang membawa bendera negara lain saja langsung ditangkap. "Saya kira ini ketidakadilan yang semakin mencolok dalam penegakan hukum, tebang pilih."
"Kemudian sangat tumpul ke atas dan tajam ke bawah," Fadli Zon menambahkan.
SBY sebelumnya mengeluhkan soal merajalelanya kabar bohong atau hoax. Hal ini disampaikan melalui akun Twitter pribadinya.
"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*," tulis SBY di akun @SBYudhoyono.