Liputan6.com, Jakarta - Berita Marshanda dan sang ayah, Irwan Yusuf, menjadi pemberitaan yang paling menghebohkan di 2016. Saat itu, Irwan Yusuf terjaring razia oleh satuan polisi pamong praja (Satpol PP) di kawasan Bangka, Jakarta Selatan, 24 Maret 2016.
Irwan Yusuf ditangkap dengan kondisi yang sangat mengenaskan. Tubuhnya lusuh dan mengenakan pakaian kotor. Rupanya, Irwan Yusuf hidup menggelandang, bahkan sering tidur di dekat permakaman.
Baca Juga
Advertisement
Marshanda kemudian merawat sang ayah dan memberikannya rumah untuk ditinggali Irwan Yusuf. Namun ternyata, Irwan tak tinggal di rumah tersebut.
Pada Minggu (22/1/2017) malam, sosok Irwan Yusuf terlihat di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Jalan Joyo Agung, Kota Malang, Jawa Timur.
Keberadaan Irwan diketahui setelah pimpinan Pesantren KH Lukman Al Karim atau Gus Lukman memperkenalkanya.
"Ini Pak Irwan ayahnya Marshanda, sudah delapan bulan di sini," kata Gus Lukman di Pesantren Bahrul Maghfiroh.
Irwan terlihat mengenakan sarung, kopiah, dan sweater warna gelap. Wajahnya tampak semringah. Dia mengaku datang ke Pondok Pesantren Bahrul dibawa keluarganya, tapi tanpa disertai Marshanda. Irwan masuk pesantren atas bantuan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Saat diitanyakan apakah Marshanda pernah datang menengok, Irwan langsung menjawab, "Tidak pernah."
Meski tak datang menjenguk, Irwan mengungkapkan putrinya yang berprofesi sebagai artis itu pernah menanyakan kabarnya. "Pernah telepon, nanya Papa apa kabar," ucap Irwan.
Sementara, Gus Lukman mengungkapkan, Irwan dibawa ke pesantren untuk menjalani pengobatan sekaligus menimba ilmu agama.
Menurut Gus Lukman, tingkah Irwan yang dulu kerap mendatangi kuburan dan tidak mengurus dirinya dipengaruhi "ilmu" yang dipelajarinya.
Kondisi Irwan ini membuat Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh memberikan pendampingan selama 24 jam untuk ayah Marshanda.